"Ada 5 PDP di Kabupaten Pasuruan yang meninggal. Semua dimakamkan dengan protap COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya, Rabu (22/4/2020).
PDP di Kabupaten Pasuruan yang meninggal antara lain laki-laki berusia 49 tahun asal Kecamatan Lekok. Ia meninggal pukul 10.30 WIB, Minggu (5/4).
Kemudian pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 70 tahun asal Kecamatan Prigen meninggal dunia pada Rabu (8/4) pukul 12.30 WIB.
Sepekan berselang, pasien perempuan asal Kecamatan Prigen berusia 65 tahun meninggal dunia. Pasien ini meninggal tepat pada pukul 06.00 WIB, Selasa (14/4/2020).
"Kemudian seorang balita 11 bulan asal Kecamatan Wonorejo meninggal beberapa hari lalu," terang Anang.
Terakhir, pasien perempuan berusia 76 warga Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari meninggal dunia di RSUD Lawang pada Senin (20/4) malam karena memiliki riwayat TBC. RSUD Lawang tidak melakukan rapid maupun swab test pada pasien ini.
"Dari 5 PDP yang meninggal, 4 sudah dinyatakan negatif swab test. 1 yang dari Lawang memang tidak dilakukan rapid dan swab test," pungkas Anang.
Sementara pasien positif virus Corona di Kota Pasuruan yang meninggal berjenis kelamin laki-laki berusia 64. Pria tersebut warga DKI Jakarta namun memiliki istri siri di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Pasien ini meninggal dalam perawatan di RSUD Bangil pada Jumat (10/4) pukul 12.30 WIB.
Angka kumulatif COVID-19 terkait Kabupaten Pasuruan hingga hari ini yakni, 11 positif, 4 sembuh dan 7 masih isolasi di RSUD Bangil. Sedangkan di Kota Pasuruan 2 pasien positif, 1 meninggal dan 1 dirawat. (fat/fat)