Satu keluarga dari Ciracas, Jakarta, nekat mencari bibinya di Pekalongan di tengah pandemi virus Corona atau COVID-19. Malangnya, alamat yang dicari tak kunjung ketemu dan mereka justru kehabisan ongkos.
Peristiwa ini dialami oleh Budi Handoyo (36), Sylvia Puspa Hapsari (30), bersama dua anaknya yang masih berumur 1,5 tahun dan enam bulan. Keluarga ini mencari rumah bibi dan pamannya yang bernama Siti Aminah dan Cokro yang beralamat di Perumahan Pesona Angrek Bojong, Kabupaten Pekalongan. Namun mereka tak berhasil menemukannya.
"Iya semalam mereka datang ke Polsek Bojong. Menceritakan kalau mencari bibinya, tapi alamatnya di wilayah kami memang tidak ada," kata Kapolsek Bojong AKP Suhadi, saat dihubungi detikcom, Rabu (22/04/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suhadi menceritakan sedianya mereka berniat mampir ke Pekalongan usai perjalanan dari Yogyakarta.
"Selama perjalanan, mereka sudah kontak ke bibinya, yakni Siti Aminah. Diberi alamat Perumahan Pesona Bojong, katanya dekat jalan tol," ucap Suhadi.
Dari Yogyakarta, keluarga ini turun di Terminal Kota Pekalongan. Mereka lalu melanjutkan perjalanan ke Wiradesa, kemudian ke selatan sampai di wilayah Kecamatan Bojong.
"Mereka mengaku sudah mencari alamat bibinya yakni Siti Aminah dan Cokro, di Perumahan Pesona Anggrek. Namun tidak menemukan, sekitar pukul 23.00 WIB mereka tiba di Polsek Bojong," tutur Suhadi.
Di Polsek Bojong, kondisi mereka sudah nampak lemas. Pemeriksaan juga dilakukan dengan menjaga physical distancing karena keluarga itu datang dari zona merah.
"Saya terima laporan dari anggota, saya langsung ke kantor, dan meminta keterangan. Dengan kondisi seperti saat ini, apalagi datang dari zona merah, kita lakukan jaga jarak," ucap Suhadi.
Isolasi Diri, Pemudik Ini Bikin Tenda Dekat Kuburan: