Nekat Mudik dari Surabaya Saat PSBB, Apa Sanksinya?

Nekat Mudik dari Surabaya Saat PSBB, Apa Sanksinya?

Esti Widiyana - detikNews
Selasa, 21 Apr 2020 19:51 WIB
Wali Kota Risma
Wali Kota Risma (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau warga agar tak mudik. Karena Presiden Jokowi juga memutuskan larangan mudik untuk semua masyarakat, tak hanya ASN dan TNI/Polri saja.

Namun, jika masih ada warga yang bandel dan nekat mudik, apakah ada sanksinya?

"Nanti kita lihat aturannya, karena kalau sanksi itu menurut saya Perda kalau harus ada sanksi," kata Risma di dapur umum Balai Kota, Selasa (21/4/2020).

Menurut Risma, sanksi itu bukan sekadar sanksi. Melainkan beban moril dan tanggung jawab kepada orang lain di sekitar.

"Bukan sekadar sanksi tapi beban moril kita, beban tanggung jawab moral kita kepada orang lain. Orang lain itu bisa saudara, teman, tetangga," jelas Risma.

Risma mengatakan berbagai risiko akan terjadi jika masyarakat nekat pulang kampung di tengah pandemi Corona. Maka, Risma meminta warga Surabaya untuk sementara tidak mudik demi memutus penyebaran Corona di Indonesia.

"Mari kita sama-sama, hanya tahun ini, mungkin kalau Tuhan tidak mencoba yang lain. Tapi Insyallah ndak. Tapi kita harus lakukan itu (tidak mudik)," pungkas Risma. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.