UMKM Binaan Pertamina Jadi Produsen Masker Dadakan di Tengah Corona

UMKM Binaan Pertamina Jadi Produsen Masker Dadakan di Tengah Corona

Yudistira Imandiar - detikNews
Selasa, 21 Apr 2020 16:52 WIB
Pertamina
Foto: Pertamina
Jakarta -

Sudah satu bulan terakhir, Gina Yuliana beralih menjalankan usaha pembuatan masker. Bersama sejumlah karyawan, ia memproduksi masker di rumahnya di daerah Kembangan, Jakarta Barat dari pukul 8 pagi hingga 8 malam.

Sebelumnya, Gina merupakan pengusaha kerajinan kain yang memproduksi bedcover, sarung bantal, dan gantungan kunci model quilt dan rajut dengan brand Fafa Quilt & Craft. Namun, pandemi COVID-19 membuat usahanya sepi dan omzet menurun drastis. Ia lantas berpindah haluan memproduksi masker yang dibutuhkan masyarakat dalam kondisi darurat virus Corona.

"Kemudian saya buat masker, dan upload di sosial media, ternyata banyak yang tertarik karena memang sekarang sangat dibutuhkan," ujar Gina dalam keterangan resmi Pertamina, Selasa (21/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usaha maskernya semakin berkembang, ia mendapatkan pesanan 500 masker dalam sehari dari Pemprov DKI Jakarta. Karena SDM yang dimiliki Gina hanya sanggup memproduksi 100 masker sehari, ia akan menggaet ibu-ibu di sekitar rumahnya yang pernah ia beri latihan menjahit untuk ikut membuat masker.

Serupa dengan Gina, kelompok produsen tas ramah lingkungan "Share Bag" yang dipimpin Eti Rusmiati ikut merasakan dampak COVID-19 terhadap usaha mereka. Pandemi virus Corona membuat omzet usaha yang dijalankan Eti bersama 10 orang ibu rumah tangga menukik tajam, membuat para anggota tidak memperoleh penghasilan.

ADVERTISEMENT

Eti tak mau tinggal diam, ia menggerakkan kelompoknya untuk beralih ke bisnis pembuatan masker. Mereka menggunakan kain oxford dan katun sebagai bahan baku masker. Kelompok ibu-ibu ini mampu memproduksi 200 masker dan sampai saat ini sudah menjual sekitar 1500 masker.

"Walaupun saat ini harus di rumah, ibu-ibu harus tetap ada kegiatan selain mengasuh anak. Dengan menjahit masker ini, mereka jadi semangat sekaligus tetap memberikan pemasukan untuk keluarganya," kata Eti.

Gina dan Eti merupakan contoh dari ribuan srikandi wirausaha Mitra Binaan PT Pertamina (Persero), yang mampu bertahan di tengah hantaman badai pandemi saat ini. Berbekal semangat dan optimisme, mereka bisa bangkit untuk menggerakkan roda bisnis dalam situasi sulit.

Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR III Dewi Sri Utami mengatakan Pertamina turut memberdayakan keberlangsungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang telah tergabung sebagai mitra binaan unggulan Pertamina. Salah satunya dengan melibatkan mitra binaan yang memiliki keterampilan menjahit untuk dapat memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker.

"Di tengah kondisi saat ini, merayakan semangat Kartini 'habis gelap terbitlah terang', akan menjadi optimisme dan keyakinan untuk masa depan. Kami turut mendukung semangat para wirausaha perempuan agar terus berdaya," ujar Dewi.

Lawan Penimbun, Ridwan Kamil Targetkan Produksi Masker 1 Juta Per Hari:

(mul/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads