Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang pelaksanaan mudik Lebaran 2020 guna mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19). Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan juga meminta warganya untuk tidak mudik.
"Demi kebaikan bersama untuk tahun ini kita lupakan dulu untuk mudik, karena mudik ini nanti bisa membahayakan kita, apa lagi virus COVID-19 ini dapat terpapar melalui silaturahmi secara langsung," ujar Helmi Hasan di Bengkulu, Selasa (21/4/2020).
Helmi mengatakan pihaknya akan menyiapkan skema dan aturan pelaksanaan larangan tersebut, seperti lebih memprioritaskan penjagaan di pintu masuk kota Bengkulu. Karena dari pintu masuk inilah dapat dimonitor yang datang atau berpergian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kan ada posko di setiap pintu masuk kota Bengkulu, kita akan monitor siapapun yang masuk san keluar agar penyebaran COVID-19 ini bisa terputus di posko ini," ujar Helmi.
Menurut Helmi, pihaknya belum melakukan pembatasan lalu lintas, Angkutan umum dan kendaraan pribadi.
"Nantinya di setiap akses keluar masuk wilayah kota akan dipersiapkan check point untuk memeriksa setiap orang yang akan keluar masuk, terutama yang dari bandara," tuturnya.
Helmi mengatakan diperlukan kerja sama dengan banyak pihak, terutama jajaran kepolisian, TNI, Satpol PP, dan tenaga medis sebagai garda terdepan.
"Saya berharap warga kota bisa bersabar dulu untuk tahun ini untuk tidak mudik dulu, agar rantai penyebaran COVID-19 bisa terputus, kita sama-sama berdoa agar bencana ini segera berakhir," tutur Helmi.