.webp)
Seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), diperkosa 13 pemuda di tengah persawahan. Sebanyak 12 orang terduga pelaku sudah ditangkap polisi.
"(Ada) 12 terduga berhasil diamankan, 4 di antaranya sudah ditahan. Sedangkan terduga lainnya masih dalam proses penyidikan dan dilakukan pendampingan oleh pihak Bapas dan Lembaga perlindungan anak (LPA) karena masih di bawah umur. Sedangkan satu orang masih sebagai saksi," ungkap Kasat Reskrim Polres Sumbawa Iptu Akmal Novian Reza dalam keterangannya kepada detikcom, Selasa (21/4/2020).
Kasus kekerasan seksual tersebut terjadi pada Jumat (17/4) lalu. Peristiwa itu terjadi di rumah sawah Orong Pari Desa Kakiang Kecamatan Moyo Hilir, Sumbawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya korban dan dua rekannya, yang masing-masing bersama pasangan, berada di lokasi kejadian. Namun korban dan pacarnya terpisah dari kedua pasangan lain karena mencari sinyal yang kadang ada dan hilang.
Saat itulah muncul para pelaku dan langsung memeluk korban. Para pelaku memperkosa korban di depan pacarnya.
"Pacar korban sempat mencegah, namun tak berdaya. Akhirnya korban digilir pelaku satu per satu. Setelah itu korban mengadukan kejadian yang menimpanya ke orang tua dan selanjutnya ke Polsek Moyo Hilir," jelasnya.
Dengan di-backup Reskrim Polres Sumbawa, anggota Polsek berhasil menangkap para pelaku. Hanya satu orang berinisial P yang masih dicari dan telah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Empat terduga sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Selebihnya masih didampingi pihak Bapas dan LPA serta orang tuanya masing-masing, karena mereka masih di bawah umur," ujarnya.
(jbr/jbr)
