Cerita 2 Napi di Sulsel Kabur Saat Salat Jumat Bareng Karutan

Cerita 2 Napi di Sulsel Kabur Saat Salat Jumat Bareng Karutan

Hermawan Mappiwali - detikNews
Selasa, 21 Apr 2020 11:16 WIB
Ilustrasi napi/tahanan kabur (Andhika-detik)
Ilustrasi Napi/Tahanan Kabur (Andhika/detikcom)
Jeneponto -

Dua napi di Rutan Kelas II-B Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Usman (31) dan Junaedi (40), dilaporkan kabur pada saat ibadah salat Jumat pekan lalu. Seorang di antaranya, Junaedi, telah menyerahkan diri.

Kepala Rutan Kelas II-B Jeneponto, Hendrik, mengatakan awalnya dia dan para warga binaan, termasuk Usman dan Junaedi, sedang bersiap melaksanakan ibadah salat Jumat di Rutan, pada Jumat (17/4/2020). Menurut Hendrik, Junaedi dan Usman masih terlihat saat khotbah dibacakan hingga ikamah.

"Jadi waktu kita salat, saya saja salat juga kok di situ, saya ada di situ. Waktu khotbah dia duduk-duduk bareng-bareng sama ini (para warga binaan) ada. Orang pegawai siapa-siapa ayo salat, sudah ikamah mau salat," ujar Hendrik saat berbincang dengan detikcom, Selasa (21/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya, kata Hendrik, posisi Usman dan Hendrik melaksanakan salat Jumat berada di depan kamar para napi yang berbentuk lorong. Pasalnya, kapasitas musala Rutan tidak muat untuk semua warga binaan sehingga sebagian warga binaan salat di lorong depan kamar mereka.

"Jadi kalau untuk narapidana semua warga binaan ikut salat di situ ndag cukup. Paling kalau bisa masuk paling tidak 40-an itu, jadi banyak yang salat di depan kamar masing-masing. Di luar kamar semua banyak," kata Hendrik.

ADVERTISEMENT

Tonton juga video Napi Berulah Lagi Usai Bebas, Yasonna: Tak Akan Dapat Remisi:

Hendrik menduga Usman dan Junaedi memanfaatkan kondisi saat mereka salat di lorong depan kamar narapidana tersebut. Keduanya diduga kuat kabur saat para warga binaan yang lainnya sedang sujud.

"Makanya waktu sujud, orang kan dia ndag tau ini, jadi keluar dari situ, belok ke kanan itu kan sudah ndag kelihatan. Jadi waktu dia sujud orang ndag kelihatan," terang Hendrik.

Kedua tahanan ini, lanjut Hendrik, disebut kabur dengan cara naik ke atap dapur usai memanjat sebuah pagar besi. Namun, menurut Hendrik, Junaedi sudah menyerahkan diri, sementara Usman masih diburu dan pihak Rutan sudah berkoordinasi dengan Polres Jeneponto.

"Sudah kita libatkan semua, langsung kita laporkan ke polisi," pungkas Hendrik.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads