Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona yang dirawat di RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan bertambah tiga. Masing-masing memiliki penyakit penyerta asma, gagal ginjal dan bronkitis.
PDP baru ini semuanya laki-laki. Yakni warga Kecamatan Beji berusia 59 tahun, warga Kecamatan Rembang berumur 50 tahun dan pasien berusia 46 tahun asal Kecamatan Prigen.
"Warga Rembang punya riwayat sesak atau asma. Sedangkan warga Beji juga punya riwayat penyakit bronkitis akut. Untuk warga Prigen punya riwayat gagal ginjal dan datang ke RSUD Bangil karena sesak napas," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya dalam konferensi pers, Senin (20/4/2020).
Para PDP baru menjalani perawatan di RSUD Bangil. Mereka menjalani isolasi sambil menunggu hasil swab test.
"Dengan bertambahnya tiga PDP baru, maka total jumlah PDP sampai dengan hari ini mencapai 40 orang," terang Anang.
Anang merinci, 40 PDP berasal dari sejumlah kecamatan. Yakni 5 warga Bangil, 5 warga Beji, 2 warga Gempol, 1 warga Gondangwetan dan 4 warga Grati. Satu warga Kraton, 1 warga Lekok, 1 warga Nguling dan 2 warga Pandaan. Warga Prigen ada 7 orang, Purwodadi 1 orang, Purwosari 1 orang, Rejoso 1 orang, Rembang 2 orang, Sukorejo 2 orang, Tosari 1 orang dan Wonorejo 2 orang.
Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah dari 161 menjadi 167 orang. Semua ODP ini berasal dari 22 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan, kecuali Kejayan dan Tutur.
"Semoga Kejayan dan Tutur tetap jadi zona hijau. Belum ada ODP, PDP maupun positif di dua kecamatan ini," tambah Anang.
Hingga hari ini, pasien positif tetap 11 orang. 4 orang di antaranya telah sembuh dan sudah menjalani isolasi mandiri. Sedangkan 4 pasien masih menjalani isolasi di RSUD Bangil, lantaran dari hasil swab kedua masih dinyatakan positif. Kemudian 2 pasien masih menunggu hasil tes swab kedua dan satu pasien yang baru dinyatakan positif beberapa hari lalu.