Andini (23), salah satu pedagang kembang mengatakan akibat adanya Corona, peziarah turun sampai 90 persen. Penurunan itu jelas berimbas ke omzet penjualannya.
"Ada imbasnya. Penurunan peziarah bahkan sampai 90 persen. Jelas ikut turun omzetnya," kata Andini kepada detikcom, Senin (20/4/2020).
Menurut Andini, biasanya di waktu normal ia dan pedagang lainnya bisa meraup Rp 1 juta sampai Rp 2 juta dalam sehari. Para pedagang sendiri menjual kembang dengan harga Rp 5 ribu per kantong plastik.
"Biasanya sehari bisa dapat Rp 1 sampai Rp 2 juta. Biasanya penuh ini parkiran. Sampai ke dalam komplek makam. Tapi lihat sendiri sepi kan," ujar Andini.
Andini menambahkan, seharusnya akhir pekan kemarin merupakan awal puncak ramainya peziarah. Namun, karena ada Corona ia hanya dapat sekitar Rp 300 ribu.
"Sekarang kena Corona dapat Rp 300 sampai Rp 500 ribu dah mending," tuturnya.
"Ramainya harusnya ya minggu kemarin itu. Ya sepi banget itu kemarin. Sampai sekarang juga sepi," tandas Andini. (fat/fat)