Penyebaran Virus Corona di Indonesia Masuk Level Sulit Dilacak

Penyebaran Virus Corona di Indonesia Masuk Level Sulit Dilacak

Pasti Liberti Mappapa - detikNews
Senin, 20 Apr 2020 14:06 WIB
Ilustrasi: Petugas Puskesmas berbaju hazmat memeriksa warga. (Danu Damarjati/detikcom)
Ilustrasi petugas puskesmas berbaju hazmat memeriksa warga ODP Corona. (Danu Damarjati/detikcom)
Jakarta -

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan model penularan virus Corona di Indonesia telah masuk tahapan penularan komunitas. Klasifikasi ini berarti Indonesia sudah mengalami penyebaran yang lebih besar dari penularan lokal atau community transmission.

Pakar epidemiologi Universitas Indonesia, Pandu Riono, menyampaikan dalam tahap penularan komunitas, pelacakan orang yang menjadi sumber penularan akan lebih rumit. Karena wabah COVID-19 ini meluas dan orang-orang yang sudah terinfeksi di tengah masyarakat sukar diidentifikasi.

Apalagi orang yang terinfeksi Corona sekitar 76 persen terlihat sehat atau tidak bergejala. Lalu sekitar 11 persen hanya mengalami gejala ringan seperti flu atau batuk biasa. "Orang-orang ini membawa virus dan mampu menularkan. Ini yang berbahaya, karena orang ini tidak sadar bahwa dia membawa virus," ujar Pandu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibatnya, akan banyak pasien yang positif menderita COVID-19 meski tidak bepergian ke negara yang terjangkit atau melakukan kontak dengan kasus lain yang terkonfirmasi. Mereka ini tidak tahu terinfeksi di mana dan dari siapa. Penularan virus antar-orang terjadi di tengah masyarakat tanpa klaster yang jelas.

"Pelacakan kalau masih di awal pandemi sangat bermanfaat. Tapi sekarang karena levelnya saat ini, Indonesia masuk community transmission sudah hampir sulit diketahui siapa tertular dari siapa," ujar doktor epidemiologi dari University of California, Los Angeles, Amerika Serikat, itu dalam sebuah diskusi virtual, Minggu (19/4/2020).

ADVERTISEMENT
WHO sebut cara penularan COVID-19 di Indonesia yakni local transmission. (Danu Damarjati/detikcom)WHO menyebut cara penularan COVID-19 di Indonesia ialah community transmission. (Danu Damarjati/detikcom)

Data Terkait Corona Diragukan, Ini Respons Pemerintah:

Pandu menyatakan naiknya level penularan tersebut bisa jadi disebabkan penyebaran virus Corona secara lokal sudah berlangsung sejak minggu ketiga Januari lalu. "Sejak minggu ketiga bulan Januari, bukan penularan dari impor lagi. Levelnya sudah penularan lokal," katanya.

Menurut data yang dirilis WHO hampir sepekan lalu, selain Indonesia negara lainnya yang sudah dikategorikan masuk level penularan komunitas, yakni Turki, Iran, Amerika Serikat, Ekuador, Kanada, Brasil, Kolombia, dan Afrika Selatan.

Sementara pakar virologi dari University of Queensland, Australia, Kirsty Short, menyampaikan, ketika otoritas kesehatan terkait tidak dapat melacak sumber infeksi dalam level penularan komunitas, maka kondisinya benar-benar sangat mengkhawatirkan.

"Ini hal yang sangat memprihatinkan. Dan tentu saja penularan komunitas bukan situasi yang ideal dari perspektif pengendalian infeksi," ujar Short yang juga pengajar School of Chemistry and Molecular Biosciences University of Queensland seperti yang dikutip dari kantor berita ABC.

Saat kondisi sudah masuk level penularan komunitas, Pandu menyarankan kepada masyarakat agar lebih disiplin menjalankan prinsip pembatasan sosial dan mematuhi program pembatasan sosial berskala besar. "Kita bisa menularkan satu sama lain. Makanya harus tinggal di rumah. Kita sudah tidak tahu lagi siapa yang menularkan," ujarnya.

Pada Februari lalu, WHO mengeluarkan dokumen panduan tentang manajemen jika penularan komunitas telah terjadi. WHO menyarankan begitu penularan komunitas skala besar terjadi, upaya untuk mengidentifikasi dan melacak kasus-kasus individual seharusnya tidak lagi menjadi prioritas.

"Sumber daya harus difokuskan pada pemantauan penyebaran dan karakteristik virus, mengidentifikasi dan mengelola kasus-kasus parah, mencegah penularan virus ke depan, mengurangi tekanan pada layanan kesehatan, memberi informasi kepada publik, dan mengurangi dampak sosial dan ekonomi secara keseluruhan."

Halaman 2 dari 3
(pal/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads