Ibnu Mas'ud dalam sebuah hadits riwayat Muslim dengan derajat muttafaq alaihi mengatakan, bahwa Rasulullah SAW selalu mengulang-ulang doa yang sama hingga setidaknya tiga kali. Imam Al Ghazali dalam Kitab Ihya' Ulumiddin menyebut, riwayat dalam hadits itu merupakan pesan bahwa dalam berdoa umat Islam sudah semestinya bersabar jika doa belum dikabulkan.
Menurut Al Ghazali, bahkan pada zaman dahalu orang sering merasa doanya terkabul 20 tahun kemudian. Mereka tidak bosan melafalkan doa kepada Allah SWT. Dan mereka tidak terburu-buru ingin dikabulkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Adab Berdoa 6: Rendah Hati dan Khusyuk |
Rasulullah SAW bersabda:
"Doa kalian pasti dikabulkan selama tidak minta buru-buru, seperti mengatakan, 'Aku telah memohon kepada-Mu, namun doaku tidak dikabulkan.' Karena itu, saat berdoa, memohonlah kepada Allah SWT yang banyak. Sesungguhnya engkau berdoa kepada Zat Yang Murah Hati."
Imam Al Ghazali menyebut hadits ini diriwayatkan dari Abu Hurairah dan derajatnya Muttafaq 'alaih.