Imam Al Ghazali di dalam Kitab Ihya' Ulumiddin menyebut, sebaiknya berdoa dilakukan dengan rendah hati dan khusyuk. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
"Ketika Allah mencintai seorang hamba, maka Dia (Allah SWT) mengujinya sampai mendengar kerendahan hatinya."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadits ini diriwayat al-Thabrani dari Abu Umamah juga diriwayatkan oleh Abu Manshur al-Dailami dalam Musnad al-Firdaus dari Anas. Namun menurut Imam Al Ghazali sanad dua hadits ini lemah.
Imam Al Ghazali kemudian mengutip dua ayat Al Quran sebagai dalil bahwa berdoa sebaiknya dilakukan dengan rendah hati. Yakni, Firman Allah SWT dalam Al Quran Surat Al - Anbiya ayat 90 yang artinya:
"Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan yang baik, dan mereka berdoa kepada Allah dengan penuh harap dan takut."
Dalam Al Qur'an surat Al - A'raf ayat 55, Allah SWT berfirman yang artinya:
"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut."
Menurut Imam Al Ghazali, Allah SWT sangat mencintai sikap rendah hati, rendah diri dan khusyuk saat berdoa "Berdoalah dengan rendah hati, khusyuk, dengan penuh harap sekaligus takut (kepada Allah SWT)," tulis Imam Al Ghazali seperti dikutip Tim Hikmah detikcom.