Punya Riwayat Perjalanan ke India, Warga Kutai Timur Positif Corona

Poster — Ilustrasi penyebaran virus Corona di Indonesia. (Foto: Edi Wahyono)

Kutai Timur -

Warga Kutai Timur (KTM), Kalimantan Timur (Kaltim) berusia 40 tahun dinyatakan terinfeksi positif virus Corona (COVID-19). Warga tersebut memiliki riwayat perjalanan ke India untuk menghadiri acara keagamaan.

Warga berusia 40 tahun yang positif virus Corona ini diberi kode KTM 5. Dia merupakan rekan perjalanan KTM 3 yang sama-sama pergi ke India.

"1 kasus positif hari ini adalah KTM 5, laki-laki 40 tahun yang berdasarkan tracing contact merupakan teman seperjalanan kasus KTM 3 ke India, sama dengan KTM 3," kata Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Kaltim Andi M Ishak kepada wartawan melalui aplikasi Zoom, Minggu (19/04/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andi mengatakan KTM 5 saat ini menjalani perawatan di RSUD Kudungga Sangatta. Menurutnya, pasien tersebut dalam kondisi baik.

"KTM 5 masuk dengan keluhan batuk, pilek, dan memiliki hasil rapid test reaktif. Pasien dirawat sejak 4 April di RSUD Kudungga Sangatta. Kondisi baik," terang Andi.

Selain itu, Andi juga memaparkan penambahan kasus positif virus Corona di Samarinda (SMD). Terdapat penambahan dua kasus positif di Samarinda.

Kasus penambahan pertama diberi kode SMD 6 dengan usia 41 tahun yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa, Sulawesi Selatan. Penambahan kedua, SMD 7 berusia 57 tahun yang juga memiliki riwayat perjalanan ke Gowa.

"Sebelumnya pasien (SMD 6) masuk ke Samarinda tanggal 21 melalui bandara APT Pranoto. Melaporkan kedatangannya melalui 112. Dapat instruksi melakukan isolasi mandiri. Berulang kali mendatangi faskes (fasilitas kesehatan) dengan keluhan sesak napas. Pada tanggal 6 April langsung di isolasi di RSU AW Syahranie," papar Andi.

Sementara SMD 7 kembali ke Samarinda dari Gowa pada 20 Maret. Sempat mendatangi fasilitas kesehatan pada 23 Maret dengan keluhan batuk, pilek, diminta melakukan isolasi mandiri .

"Tanggal 6 April kembali ke RSU AW Syahranie. Menjalani pemeriksaan tanggal 7 April, melakukan rapit tes hasilnya positif dan langsang menjalani perawatan di RSU AW Syahranie Samarinda," terang Andi.

Penambahan kasus positif juga lainnya terjadi di Kota Balikpapan. Di mana terdapat satu tambahan kasus positif. Kemudian di Bontang juga terdapat penambahan satu kasus positif.

Adapun jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kaltim sebanyak 364 orang. Sementara jumlah warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 6.058.

Berdasarkan data yang disampaikan juru bicara penanganan virus Corona pemerintah pusat, Achmad Yurianto, total kasus positif virus Corona di Kaltim berjumlah 59 kasus.

Halaman 1 2

Selanjutnya