Pemerintah: Kami Hanya Laporkan Kasus Meninggal yang Positif Corona

Pemerintah: Kami Hanya Laporkan Kasus Meninggal yang Positif Corona

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Minggu, 19 Apr 2020 16:21 WIB
Jubir Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto
Foto: Achmad Yurianto (dok. BNPB)
Jakarta -

Pemerintah mengumumkan ada 582 orang meninggal dunia terkonfirmasi positif Corona di Indonesia. Pemerintah menyatakan tak akan pernah memasukkan data pasien meninggal yang statusnya belum terkonfirmasi.

"Sembuh 686 orang dan yang meninggal 582 orang. 582 ini adalah kasus yang meninggal konfirmasi positif COVID-19. Tentunya kami tidak memasukkan di dalam angka 686 (582, red) ini pasien yang meninggal dalam status belum terkonfirmasi," kata juru bicara pemerintah terkait penanganan wabah Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di BNPB, Minggu (19/4/2020).

Yuri menyebut ada kemungkinan pasien meninggal terkait Corona ternyata tidak terkonfirmasi positif. Karena itu pemerintah hanya mengumumkan jumlah kematian yang sudah terkonfirmasi saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa saja bahwa ternyata pasien tersebut memang bukan COVID-19. Namun apabila sempat dilakukan pemeriksaan swab sebelum meninggal dan kita periksa ternyata positif, maka kita akan masukkan dalam konfirmasi COVID-19," ucap Yuri.

"Jadi tidak seluruh pasien yang meninggal selalu kita nyatakan sama dengan konfirmasi COVID-19 sehingga kemudian dijumlahkan, karena kita hanya akan melaporkan kasus meninggal konfirmasi positif," tegas dia.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, IDI mengungkap angka kematian terkait virus Corona (COVID-19) di Indonesia mencapai 1.000 orang. Jumlah itu termasuk dengan pasien dalam pengawasan (PDP) Corona.

Ketua Umum IDI, Daeng M Faqih menjelaskan data yang didapat IDI adalah data kematian pasien positif Corona dan PDP yang dilaporkan oleh rumah sakit yang menangani pasien Corona di Indonesia. Angka ini ditambah dengan PDP yang sudah dikonfirmasi positif Corona berdasarkan hasil pemeriksaan setelah PDP itu meninggal.

(gbr/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads