Seorang peserta ijtima dunia di Gowa, Sulawesi Selatan asal Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) meninggal dunia. Ia dinyatakan positif virus Corona berdasarkan hasil tes swab yang hasilnya keluar malam ini.
"Hasil pemeriksaan rapid test reaktif, riwayat perjalanan berhubungan dengan klaster Gowa, Sulawesi Selatan dan hasil pemeriksaan swab positif," kata Sekretaris Gugus Tugas COVID-19 Dompu, Jufrin, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/4/2020).
Pasien itu sebelumnya menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Dompu dengan status pasien dalam pengawasan (PDP). Ia meninggal dunia di ruang isoalsi RSUD Dompu pada Kamis (16/4) lalu dan dimakamkan di pemakaman umum Kandai 1 dengan protap pemakaman jenazah virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jufrin mengatakan, 20 orang tenaga kesehatan RSUD Dompu yang pernah kontak dengan pasien sudah dilakukan rapid test dengan hasil semuanya non-reaktif. Rapid test juga akan dilakukan kepada anggota keluarga dan orang yang pernah kontak dengan pasien.
"Selanjutnya akan dilakukan contact tracking dan pemeriksaan rapid test pada anggota keluarga dan orang yang berhubungan dengan pasien," ujarnya.
Hingga kini, kasus Corona di Kabupaten Dompu meliputi PDP sebanyak 11 orang, dengan perincian 9 orang sembuh dan 2 orang masih dalam pengawasan serta dalam kondisi baik. Sementara, untuk orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya 86 orang, dengan perincian 48 orang masih dalam pemantauan dan 38 orang selesai pemantauan.
(azr/azr)