Jumlah tersebut diketahui setelah 129 orang diperiksa dengan rapid test di delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Dompu. Hingga tersisa 3 orang orang dari 132 orang jamaah tablig yang mengikuti ijtima ulama.
"Dari jumlah 65 orang berstatus reaktif ini berdasarkan hasil pemeriksaan di seluruh Puskesmas seperti di Puskesmas Calabai 15 orang, Puskesmas Kilo 17 orang, Puskesmas Soriutu 8 orang, Puskesmas Dompu Barat 15 orang, Puskesmas Kota 6 orang, Puskesmas Dompu Timur 1 orang dan Puskesmas Rasabou 3 orang," ungkap Sekretaris Gugus Tugas COVID-19 Dompu, Jufrin, pada wartawan Jumat (17/4/2020).
Ke 65 orang pasien reaktif tersebut, 32 orang sedang dirawat dan diisolasi di Rumah Sakit Pratama (RSP) Kecamatan Manggelewa. Sedangkan sisanya akan diisolasi di Rumah Sakit Nangakara, Kecamatan Pekat.
Sebelumnya, seorang pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), meninggal dunia. Sebelum meninggal, pasien sempat mengikuti ijtima ula Dunia zona asia di Gowa Selawesi Selatan. Pasien laki-laki tersebut berumur 81 itu meninggal saat dirawat dan diisolasi di RSUD Dompu Kamis (16/4/2020) sekitar pukul 13.30 WITA.
(aik/aik)