Kegiatan Percepatan Penanganan Corona di Banyuwangi dilakukan berbagai pihak. Termasuk DPRD Banyuwangi.
Ketua DPRD Banyuwangi Made Cahyana Negara turun langsung melakukan sosialisasi dan pengawasan penanganan COVID-19 di Kabupaten paling ujung Timur Pulau Jawa ini. Made bahkan menyulap mobil dinasnya menjadi mobil sosialisasi penanganan Corona. Mobil dinas jenis Innova itu dilengkapi pengeras suara dan stiker branding lengkap yang berisikan materi sosialisasi penanganan Corona. Tak hanya itu, dirinya juga ikut turun keliling ke pelosok daerah di Banyuwangi.
"Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian DPRD Banyuwangi untuk keliling sosialisasi Corona. Masih banyak masyarakat yang belum mengerti bahaya Corona. Makanya kita lakukan sosialisasi keliling dengan mobil. Saya pakai mobil dinas ini" ujarnya kepada detikcom, Sabtu (18/4/2020).
Tak hanya itu, selain melakukan sosialisasi, pihaknya juga membagikan masker kepada masyarakat yang di luar rumah tak menggunakan masker. Masker tersebut merupakan donasi dari beberapa anggota dewan untuk masyarakat Banyuwangi.
"Ada masker dan hand sanitizer juga kita bagikan. Kita juga sosialisasi untuk sering cuci tangan dan menjaga hidup bersih," tambahnya.
Kesempatan keliling sosialisasi dengan menggunakan mobil dinas juga dimanfaatkan oleh Ketua DPRD Banyuwangi untuk melakukan pengecekan dan pengawasan kesiapan Gugus Tugas COVID-19 dalam penanganan Coronavirus. Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Sambirejo, Kecamatan Bangorejo.
"Kita mampir ke sini untuk melihat sejauh mana kesiapan garda terdepan kita dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona," kata Made.
Saat ini, kata Made, Puskesmas-puskesmas di Banyuwangi sudah menerima bantuan alat kesehatan yang dibutuhkan dalam penanganan COVID-19.
"Alhamdulillah, Puskesmas Sambirejo sudah baik persiapannya. APD (alat pelindung diri) sudah lengkap. Thermo gun juga sudah lengkap semua," kata Made yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi ini.
Bahkan, Made juga mengapresiasi tenaga kesehatan Puskesmas Sambirejo yang juga membantu pemerintah daerah dalam melindungi kebutuhan primer masyarakat terdampak Corona.
"Jadi selain mempertaruhkan nyawa di garda terdepan memerangi COVID-19, tenaga kesehatan di sini secara sukarela menyisihkan sebagian pendapatannya untuk membantu masyarakat terdampak," ungkap Made.
Dia berharap semua elemen bisa bekerja sama dengan baik dalam melawan COVID-19 sehingga wabah virus berbahaya ini bisa segera di atasi. Baik pemerintah daerah maupun masyarakat itu sendiri.
"Yang tidak kalah penting masyarakat juga harus mengindahkan imbauan pemerintah, kaitannya dengan social dan physical distancing. Sehingga penyebaran virus Corona ini bisa ditekan," tutup Made.
Terpisah, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengapresiasi langkah Ketua DPRD Banyuwangi menggelar kegiatan sosialisasi dan pengawasan kesiapan pelaksanaan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. "Seluruh elemen di Banyuwangi bersatu untuk perang melawan Corona. Kami saat ini melakukan pencegahan para pemudik yang datang ke Banyuwangi melalui beberapa akses," ujarnya.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Ketua DPRD dan anggota yang sudah turun langsung dan ikut serta melakukan penanganan kasus COVID-19 ini," pungkasnya.