Risma Surati Juanda, Minta Penumpang Mandi Setelah Turun dari Pesawat

Risma Surati Juanda, Minta Penumpang Mandi Setelah Turun dari Pesawat

Esti Widiyana - detikNews
Sabtu, 18 Apr 2020 17:11 WIB
Mencegah penyebaran virus Corona, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengirim surat edaran kepada Bandara Internasional Juanda. Surat yang dibuat 7 April itu berisi permohonan bantuan kepada pengelola bandara, agar mengarahkan setiap penumpang yang turun dari pesawat untuk membersihkan diri, dengan mandi dan ganti pakaian sebelum meninggalkan bandara.
Surat edaran Wali Kota Risma/Foto: Istimewa
Surabaya -

Mencegah penyebaran virus Corona, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengirim surat edaran kepada Bandara Internasional Juanda. Surat yang dibuat 7 April itu berisi permohonan bantuan kepada pengelola bandara agar mengarahkan setiap penumpang yang turun dari pesawat untuk membersihkan diri, dengan mandi dan ganti pakaian sebelum meninggalkan bandara.

"Dalam rangka upaya pencegahan penyebaran pandemi Coronavirus Disease (COVID-19) di Kota Surabaya, bersama ini diminta bantuan Saudara untuk mengarahkan penumpang yang turun dari pesawat terbang untuk membersihkan diri dengan mandi dan berganti baju sebelum keluar dari area Bandara Internasional Juanda," tulus Risma dalam surat edaran seperti yang dilihat detikcom, Sabtu (18/4/2020).


Surat edaran itu ditujukan kepada Kantor Otoritas Bandara Wilayah III dan Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional Surabaya.

Koordinator Protokol Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya Febria Rachmanita membenarkan surat edaran tersebut. Menurutnya, upaya ini dilakukan untuk meminimalkan penularan COVID-19 di Kota Pahlawan.

"Jadi untuk meminimalkan penularan (COVID-19). Kita kan tidak tahu, dia dari luar kota, dia dari daerah terjangkit atau dari luar negeri," kata Febria dalam keterangan pers yang diterima detikcom.

Kasus Corona di Indonesia Telah Mencapai 6.248:



Pihaknya berharap seluruh masyarakat untuk sementara waktu menunda perjalanannya ke Surabaya. "Di dalam pandemi ini, sebaiknya ya tidak perlu datang ke Surabaya dulu. Kita sama-sama menjaga, stay di rumah, kalau tidak sangat penting," imbuhnya.

Dia menilai tingginya kasus COVID-19 di Kota Pahlawan disebabkan oleh banyaknya penularan yang terjadi dari luar Surabaya atau luar daerah.

"Kalau melihat klaster, banyak penularan dari luar kota, kemudian banyak yang dari luar negeri. Karena itu, kenapa harus mandi. Kemudian kenapa harus cuci tangan, ya supaya semua bersih dari virus itu," jelasnya.


Surat edaran Wali Kota Risma itu, menurutnya, tak hanya berlaku bagi para penumpang pesawat yang baru turun di bandara. Namun juga bagi penumpang kapal, kereta api, maupun bus. Upaya ini semata-mata untuk melindungi satu sama lain dari penyebaran COVID-19.

Hingga berita ini ditulis, pihak Bandara Juanda, baik GM maupun Humas, belum bisa dimintai keterangan. WhatsApp maupun panggilan telepon detikcom belum direspons saat akan meminta keterangan seputar permintaan Wali Kota Risma tersebut.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.