Penemuan mayat pria dan wanita telanjang di rumah kontrakan Banyuanyar, Banjarsari, Solo, ternyata korban pembunuhan. Pelaku berinisial AM (56) alias C alias G, yang mengaku sebagai guru spiritual korban pria Sunarno (49).
Pengakuan AM, dia mengenal Sunarno sejak setahun yang lalu. Namun, dengan korban wanita Triyani (36), AM mengaku baru saja mengenalnya.
"Kalau sama yang perempuan, saya baru tahu. Kalau yang laki-laki kenal tahun lalu. Ke rumah saya minta tolong saya agar usahanya lancar, saya kasih wiridan-wiridan saja. Kok usaha seret kenapa, dia datang ke saya," kata AM di Mapolresta Solo, Kamis (16/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunarno berencana membeli tanah di kawasan Boyolali. Rencananya, Sunarno dan AM akan melihat lokasi itu bersama-sama. Namun, saat mengetahui Sunarno menyiapkan banyak uang, AM gelap mata.
Dia lalu berencana meracuni Sunarno untuk mengambil uangnya. Kemudian, karena ada Triyani, AM tak mau ada saksi mata dan menghabisi nyawa wanita tersebut.
Awalnya AM memasukkan racun tikus ke dalam minuman yang diracik korban perempuan. Kedua korban tak tahu minuman jus buah yang mereka minum mengandung racun.
AM mengatakan racun tersebut bereaksi sangat cepat. Efeknya, kedua korban kepanasan hingga membuka baju.
"Kan panas, pertama yang laki-laki dilepas bajunya, tinggal pakaian dalam, lalu saya lepas. Yang perempuan juga, tinggal pakaian dalam saya lepas," jelasnya.