Pemerintah menyampaikan prediksi para ilmuwan mengenai momentum puncak wabah virus Corona di dalam negeri. Para ilmuwan memprediksi puncak itu terjadi mulai Mei hingga Juli, angka positif COVID-19 bisa mencapai 106 ribu kasus.
"Prediksi kasus biasa dikerjakan oleh para pakar yang berasal dari banyak kelompok, institusi ilmiah, dan perorangan. Dan kami mengulas semuanya dan menggabungkan semua prediksi tersebut," kata Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam video akun YouTube resmi Sekretariat Presiden, yang diakses detikcom pada Jumat (17/4/2020).
Pemerintah mendapatkan prediksi ini dari para pakar berbagai bidang. Lantas Wiku menyebut puncak wabah Corona di Indonesia bakal dimulai pada Mei 2020, berlangsung hingga dua bulan kemudian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan kami mempercayai bahwa puncak dari pandemi ini di Indonesia akan dimulai pada awal Mei dan akan terus berlangsung sekitar awal Juni," tutur Wiku menggunakan bahasa Inggris.
Dia menyebut angka kumulatif kasus positif COVID-19 pada puncak wabah bakal mencapai 95 ribu kasus. Namun kemudian, dia juga menyebut angka yang lebih dari 95 ribu kasus diprediksi terjadi pada Juni atau Juli.
"Angka kasus selama puncak secara kumulatif adalah 95 ribu kasus. Sedangkan selama Juni dan Juli, kasus terkonfirmasi secara kumulatif akan mencapai 106 ribu kasus," tutur Wiku.