Warga Desa Labuan Toposo, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, ditemukan tewas secara mengenaskan di kebun kelapa miliknya. Korban dibacok oleh suaminya saat diajak pergi mengambil kelapa di kebun.
"Iya betul, itu kejadiannya kemarin sore. Pelaku berinisial T, yang juga suami korban, bacok istrinya dengan menggunakan parang di bagian leher. Pagi tadi korban dimakamkan di dekat rumahnya," kata Kapolsek Labuan Ipda Fikri saat dimintai konfirmasi, Jumat (17/4/2020).
Fikri mengatakan pelaku melarikan diri ke arah Gunung Labuan, yang berbatasan dengan Kabupaten Parigi Moutong, setelah membunuh istrinya. Saat ini, baik pihak kepolisian, keluarga korban, maupun keluarga pelaku dan warga di Desa Labuan, ikut dalam pencarian pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku sampai saat ini belum ditemukan. Ia melarikan diri ke gunung. Kami juga dibantu oleh keluarga korban dan pelaku hingga warga di sini mencari pelaku untuk mempertanggungjawabkan pembunuhan yang dilakukan. Motif pelaku pun belum diketahui karena sebelumnya tidak ada permasalahan dari antara kedua keluarga," ucapnya.
Fikri menuturkan, sebelum kejadian pembunuhan, diketahui pelaku mengajak korban atau istrinya pergi ke kebun bersama satu orang anaknya dan dua orang adik ipar untuk mengambil kelapa. Kemudian pelaku meminta kedua adik istrinya dan anaknya pergi mencari tali untuk digunakan memanjat kelapa.
"Dari hasil pemeriksaan keterangan saksi, hanya berselang berapa menit saja pelaku membunuh korban. Terdengar seperti suara orang jatuh ke tanah setelah dua orang adik ipar pelaku bersama anaknya yang masih berumur 8 tahun pergi mencari tali," tutur Fikri.
(idn/idn)