.webp)
Dua pemuda, Ilham (27) dan Ibrohim (20) berduel. Pertikaian dua pemuda ini berakhir dengan maut. Ilham tewas.
Perkelahian dua pemuda ini terjadi di Pangkalarang, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel). Pisau ditemukan masih menancam di tubuh korban tewas.
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra mengatakan keduanya terlibat duel maut gara-gara korban memesan sabu-sabu senilai Rp 100 ribu kepada pelaku. Namun bukan sabu-sabu yang diterima korban melainkan gula batu. Korban protes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku ngakunya bukan bandar sabu-sabu, jadi pesanan diganti dengan gula batu," kata Adi Putra di Mapolres Pangkalpinang, Jumat (17/4/2020).
Karena merasa dibohongi, korban pun mencari pelaku untuk meminta uangnya dikembalikan. Dijelaskan Adi, pelaku ini hanya sanggup membayar Rp 40 ribu sisanya segera dicarikan. Namun pelaku mendapat ancaman agar seluruh uangnya harus dikembalikan Kamis (16/4) malam.
"Pelaku ini merasa diancam oleh korban, jadi pelaku memerpersiapkan diri menaruh pisau di bawah jok sofa (di rumah pelaku). Keduanya bertemu dan terjadi cekcok mulut dan perkelahian hingga akhirnya korban tewas," tegas Kasat.
Di Tengah Pandemi Corona, Tim BNN Tetap Berantas Narkoba:
Polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan saksi-saki di TKP pelakunya tak lain merupakan rekannya.
Pelaku diringkus Tim Gabungan Reskrim Polres Pangkalpinang dan Polsek Taman Sari. Pelaku ditangkap tanpa melakukan perlawanan di rumah kerabatnya.
"Pelaku juga mengalami luka di pelipis mata sebelah kiri," tutup Adi.
Akibat perbuatannya, kini pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Selain mengamankan pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti pisau yang masih tertancap di tubuh korban dan baju pelaku yang bernoda darah.
 Ibrohim (20) pembunuh Ilham (27) di Pangkalpinang. (Deni Wahyono/detikcom) |
