Peralatan medis di dua ruang ICU lantai 4 Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Unair Surabaya sudah lengkap. Sebab, tekanan negatif sudah dipasang.
Dua ruang ICU itu total memiliki 20 bad dan sore ini mulai dioperasikan. Sementara proses renovasi lantai 4 ini diketahui hanya berlangsung sepekan. Founder CT Corp, Chairul Tanjung pun berharap, fasilitas yang ada betul-betul bisa bermanfaat untuk masyarakat Surabaya dan Jatim pada umumnya.
"Sehingga bisa menolong saudara-saudara kita agar jangan sampai kehilangan. Semoga ini menjadi amal baik untuk kita semua," kata Chairul Tanjung, Jumat (17/4/2020).
Meski renovasi dilakukan secara bertahap dan belum selesai 100 persen. Tapi dua ruang ICU di lantai 4 sudah bisa digunakan untuk merawat pasien positif Corona. Baik di Surabaya maupun Jawa Timur.
"Tentu kita bersyukur, bahwa fasilitas ini dalam minggu depan insyaallah seluruhnya akan selesai. Jumlah ICU-nya akan lebih banyak juga. Fasilitas lain berupa HCU-nya juga bisa merawat pasien-pasien yang terinfeksi COVID-19," jelasnya.
Selain itu, dalam merawat pasien, RS Unair dibantu Robot Medical Assitant ITS-Unair (RAISA). Nantinya RAISA akan membantu dan meringankan pekerjaan tenaga medis dan mengurangi penggunaan APD.
Wakil Direktur Penunjang Medis RS Unair, Dr dr Imam Subadi SpKFR membenarkan, dua ruang ICU di lantai 4 akan digunakan sore ini. RS Unair juga sudah menyiapkan tenaga medis hingga Alat Pelindung Diri (APD).
"Mudah-mudahan sore ini bisa dioperasikan (lantai 4 RSKI Unair). APD dan tenaga medis sudah siap," kata Imam saat dihubungi detikcom.