Ada 'Pocong' Bagi-bagi Masker di Lamongan

Ada 'Pocong' Bagi-bagi Masker di Lamongan

Eko Sudjarwo - detikNews
Jumat, 17 Apr 2020 13:13 WIB
Aksi unik dilakukan warga Lamongan dalam membagikan masker untuk mencegah penyebaran virus Coroba. Mereka berdandan ala pocong seperti di film horor.
Saat 'pocong' di Lamongan bagikan masker/Foto: Eko Sudjarwo
Lamongan -

Aksi unik dilakukan warga Lamongan dalam membagikan masker untuk mencegah penyebaran virus Corona. Mereka berdandan ala pocong seperti di film horor.

Mereka beraksi di pintu masuk Desa Badurame, Kecamatan Turi. Saat ada pengendara motor atau warga yang melintas, mereka bergegas berdiri dan menghampiri warga tersebut sambil berjalan layaknya pocong di film.

Bukan untuk menakuti warga, pocong-pocong di Desa Badurame ini mendekat ke warga untuk membagikan masker. Layaknya pocong seperti yang sering tampak di film horor, mereka memakai kain putih dan menggunakan bedak. Namun yang membedakan, pocong ini memakai masker yang menutupi bagian mulut dan hidung mereka.


Mereka merupakan para pemuda Desa Badurame. "Pembagian masker kain gratis ala pocong ke warga ini kami lakukan untuk menyadarkan warga akan bahayanya virus Corona," kata salah seorang pemuda, Radith Putra Velani pada wartawan, Jumat (17/4/2020).

Radith mengaku, mereka sengaja berdandan ala pocong untuk mengingatkan warga tentang bahaya virus COVID-19. Pemerintah, kata Radith, juga menganjurkan semua pihak agar selalu memakai masker untuk memutus mata rantai penyebaran virus.

"Pocong ini kan identik dengan hantu dan kematian, semoga dengan berpakaian seperti ini bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya memakai masker," imbuhnya.


Tak hanya memberikan masker kain secara gratis, lanjut Radith, para pemuda desa ini juga langsung memakaikan masker tersebut ke warga dan memberikan sedikit pengetahuan akan pentingnya penggunaan masker. Tak cukup sampai di sini, para 'pocong' ini juga menyemprot kendaraan warga yang akan masuk ke desa dengan cairan disinfektan, untuk membunuh virus yang dimungkinkan menempel di kendaraan.

"Aksi kami ini sebagai upaya untuk membantu memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19," jelasnya.

Kepala Desa Badurame Juwadi mengakui, apa yang dilakukan para pemuda di desanya ini menuai simpatik dari masyarakat. Pembagian masker kain ini, menurut Juwadi, dilakukan untuk menyadarkan masyarakat, terutama warga sekitar akan bahaya COVID-19.


"Saat pertama sempat kaget karena ada pocong, tapi kemudian aksi para pemuda ini mendapat simpati dari warga," jelas Juwadi.

Juwadi menyebut, aksi bagi masker ke warga ini akan terus dilakukan. Selain bagi masker, desanya juga menerapkan kampung distancing di desanya ini hingga pandemi Corona ini berakhir.

"Sesuai saran pemerintah, kami menerapkan kampung distancing dan pembagian masker ke warga dan juga melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga dan menambah lokasi cuci tangan pakai sabun sampai bersih," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.