Polri mengatakan dua DPO anggota kelompok radikal Mujahidin Indonesia Timur (MIT) sempat melemparkan bom molotov saat dikejar aparat. Kedua pelaku menghentikan laju sepeda motor mereka dan membalas tembakan aparat.
"Pelaku sempat berhenti, akhirnya tembak menembak dan melemparkan molotov kepada anggota," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono dalam konferensi pers lewat saluran YouTube Tribrata Humas Polri, Kamis (16/4/2020).
Namun, seperti diberitakan sebelumnya, kedua pelaku dapat dilumpuhkan aparat. Polisi lalu membawa jasad kedua pelaku ke RS Bhayangkara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua pelaku tertembak kemudian dibawa ke RS dan dinyatakan meninggal dunia," sambung Argo.
Dari tangan kedua pelaku, polisi menyita sepucuk senjata api. Kedua pelaku bernama Ali alias Darwin Gobel dan Muis Fahron alias Abdullah.
"Barang bukti sepucuk senjata api, 1 unit handphone, dan sepeda motor. Berdasarkan inisial MF dan A, keduanya masuk dalam DPO MIT Poso," jelas Argo.
Seorang polisi bernama Briptu Ilham Suhayar di Poso diserang oleh dua anggota kelompok teroris Muhajidin Indonesia Timur (MIT). Korban ditembak dari jarak dekat dan mengalami luka di bagian dada.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu pagi, pukul 09.00 Wita. Mulanya satu pelaku yang turun dari motor hendak membuka pintu bank, namun sempat dilarang oleh petugas satpam karena belum mencuci tangan. Aturan mencuci tangan diterapkan untuk menghindari penularan virus Corona (COVID-19). Pelaku akhirnya mencuci tangan.
Setelah itu, pelaku kembali dilarang masuk oleh petugas satpam lainnya karena belum membuka helm. Akhirnya pelaku dan rekannya yang menunggu di motor meninggalkan bank. Saat pelaku meninggalkan bank, Briptu Ilham Suhayar baru tiba untuk melaksanakan tugas pengamanan di bank tersebut.
Sekitar pukul 09.03 Wita, terdengar bunyi tembakan di Bank Mandiri Syariah. Briptu Ilham terkena luka tembak di bagian punggung kanan belakang.
Insiden penyerangan ini terekam CCTV. Horornya, dalam video yang beredar tampak salah seorang pelaku menembak Briptu Ilham dari belakang dalam jarak dekat. Setelah itu, keduanya berusaha memukuli dan merebut senjata laras panjang dari polisi tersebut.
Lokasi kejadian berada di Bank Syariah Mandiri KC Poso, Jalan Pulau Irian Jaya, Gebang Rejo, Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Saat penyerangan terhadap Briptu Ilham, salah seorang anggota intel Brimob melintas persis di lokasi kejadian. Alhasil, baku tembak sempat terjadi. Dua pelaku itu pun melarikan diri menggunakan sepeda motor.