Anies Minta Persiapan Lawan Corona Jangka Panjang: Di Wuhan Masih Bermasalah

Anies Minta Persiapan Lawan Corona Jangka Panjang: Di Wuhan Masih Bermasalah

Arief Ikhsanudin - detikNews
Kamis, 16 Apr 2020 17:17 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengumumkan PSBB di DKI Jakarta. (Dok. Pemprov DKI)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengumumkan PSBB di DKI Jakarta. (Dok. Pemprov DKI)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berasumsi, wabah virus Corona (COVID-19) di Jakarta bakal panjang. Dia mengambil contoh, virus Corona di negara lain pun belum ada yang selesai.

"Berapa lamanya? Setahu saya, di seluruh dunia, belum ada yang bisa selesai. Di Tiongkok, Wuhan masih ada masalah. Padahal mereka sudah berjalan lebih dari empat bulan. Sepertinya kita di Jakarta harus bersiap periode yang mungkin agak panjang," ucap Anies dalam saat rapat virtual dengan Timwas DPR RI Penanggulangan COVID-19, di akun YouTube DPR RI, Kamis (16/4/2020).

Namun Anies masih berharap wabah ini cepat selesai sehingga kegiatan di Jakarta akan kembali normal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mudah-mudahan cepat selesai, kalau cepat selesai insyaallah kita leluasa untuk bergerak lagi. Kalau panjang, kita bersiap," ucap Anies.

ADVERTISEMENT

Total ODP di Indonesia Capai 106.446, PDP 11.783:

Dia tidak ingin menganggap enteng masalah wabah. Menurutnya, lebih baik memperkirakan kondisi wabah akan panjang agar tidak kewalahan.

"Lebih baik kami asumsikan panjang sehingga siap, kalau pendek alhamdulillah. Tapi bila asumsi pendek tapi panjang, kita keteteran," kata Anies.

Dengan demikian, menurut Anies, masa pembatasan sosial berskala besar Besar (PSBB) kemungkinan besar akan diperpanjang. Saat ini, masa PSBB di Jakarta berlaku 14 hari dari 10 sampai 23 April 2020.

"PSBB itu diberlakukan 14 hari, padahal dalam kenyataan wabah seperti ini tidak bisa selesai dalam 14 hari, hampir pasti diperpanjang," ujar Anies.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads