Penjelasan Terbaru Jokowi soal Pariwisata Booming 2021 Usai Pandemi Corona

Round-Up

Penjelasan Terbaru Jokowi soal Pariwisata Booming 2021 Usai Pandemi Corona

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Kamis, 16 Apr 2020 21:22 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi (Muchlis Jr/Biro Pers Setpres)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas mitigasi dampak COVID-19 terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Jokowi memberikan sejumlah instruksi.

Penjelasan Jokowi tersebut disampaikan dalam konferensi video kepada media pada Kamis (15/4/2019).

Jokowi menyakini pandemi virus Corona (COVID-19) akan selesai pada akhir 2020. Jokowi juga optimistis pariwisata Indonesia kembali booming pada 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini poin-poin penjelasan terbaru Jokowi soal pariwisata booming pada 2021 seusai dengan pandemi Corona:


Corona Selesai Akhir 2020

Jokowi meyakini wabah virus Corona di Indonesia selesai di akhir tahun ini.

"Saya meyakini ini (wabah virus Corona) hanya sampai akhir tahun," kata Jokowi.

Jokowi mengajak segenap kalangan optimistis situasi akan pulih kembali.

Pariwisata Booming di Tahun 2021

Jokowi optimistis bahwa pariwisata Indonesia akan booming kembali pada 2021.

"Tahun depan booming di pariwisata. Semua orang pengin keluar semua orang ingin menikmati kembali keindahan pariwisata sehingga optimisme itu yang harus terus diangkat," kata Jokowi.

Jokowi tidak ingin adanya pesimisme terkait COVID-19 sehingga lonjakan pariwisata pada 2021 tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Apalagi pemerintah sudah menyiapkan destinasi wisata unggulan, seperti Danau Toba dan Labuan Bajo.

"Jangan sampai nanti kita terjebak pada pesimisme karena masalah COVID-19 ini sehingga booming yang akan muncul setelah COVID-19 ini selesai tak bisa kita manfaatkan secara baik," ujarnya.

Mitigasi Perlindungan Sosial Pekerja Pariwisata

Pariwisata menjadi sektor yang paling terkena dampak oleh wabah Corona. Agar tidak terjadi PHK secara besar-besaran, Jokowi menyarankan para pelaku usaha ekonomi di pariwisata agar penyiapan stimulus ekonomi dilakukan secara benar.

Jokowi meminta adanya program mitigasi perlindungan sosial bagi pekerja di sektor pariwisata serta realokasi anggaran di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk padat karya bagi pekerja di bidang pariwisata.

Selain itu, adanya program-program perlindungan kerja di bidang pariwisata dipastikan sampai sasaran.

"Langkah langkah mitigasi secepat-cepatnya diajukan. Yang pertama, program perlindungan sosial pekerja yang bekerja di sektor pariwisata betul betul dipastikan ada dan sampai pada sasaran," kata Jokowi.

Jokowi menyarankan agar realokasi anggaran dari Kementerian Pariwisata diarahkan.

"Kemudian kedua juga realokasi anggaran yang ada dari Kementerian Pariwisata harus diarahkan semacam program padat karya tunai bagi pekerja-pekerja bergerak di bidang pariwisata," ujar Jokowi.

Halaman 2 dari 3
(aan/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads