Heru menyebut pihaknya telah mendapat tembusan soal pengajuan ini. Bahkan, surat tembusan itu telah sampai di meja gubernur sejak Selasa (14/4) malam.
"Untuk Kota Malang minta (PSBB)," ungkap Heru di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (15/4/2020) malam.
Heru mengaku pihaknya langsung meninjau surat tersebut. Namun, Heru langsung menghubungi Wali Kota Malang dan meminta adanya evaluasi pengajuan PSBB ini.
"Tadi malam, pukul 12 malam Wali Kota Malang kami telepon. Pak wali apakah sudah ada pertimbangan-pertimbangan untuk melakukan PSBB yang itu sudah dilakukan," ungkap Heru.
"Iya Pak Sek (Sekda) memang kalau tidak dengan Malang Raya sekalian tidak efektif. Karena akses-akses barang, jasa, akses keamanan, akses kesehatan, dan akses lain itu yang harus dicukupi," imbuh Heru menirukan jawaban Wali Kota Malang.
Heru juga mengaku Pemkot Malang telah mengevaluasi pengajuan PSBB. Mereka akan berkoordinasi ulang dengan daerah di sekitarnya, seperti Kabupaten Malang dan Kota Batu.
"Dan siang kemarin, Sekda Malang evaluasi lagi surat yang telah dikirim. Akan dikoordinasikan lagi," lanjut Heru.
Dari data yang dihimpun, total kasus positif Corona atau COVID-19 di Kota Malang ada 8 pasien. 7 Pasien dinyatakan sembuh, dan satu pasien masih dirawat. Dalam penanganannya, tidak ada satu pun pasien meninggal dunia di Kota Malang.
PSBB Mulai Minggu Depan, Pemkot Antisipasi Jalur Masuk Kota Bandung:
(hil/fat)