Sandiaga dan Aa Gym Dialog Soal Hikmah di Balik Pandemi Corona

Sandiaga dan Aa Gym Dialog Soal Hikmah di Balik Pandemi Corona

Mega Putra Ratya - detikNews
Rabu, 15 Apr 2020 20:07 WIB
Sandiaga Uno
Foto: istimewa
Jakarta - Menjaga jarak memang penting dalam masa seperti ini, namun tidak boleh menyurutkan langkah silaturahmi. Pesan tersebut disampaikan Yan Gymnastiar atau lebih dikenal sebagai Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym dalam video teleconference bersama Sandiaga Salahuddin Uno pada Selasa (14/4/2020).

Dalam kesempatan tersebut, kedua sahabat itu berbincang banyak hal, termasuk wabah virus corona yang menjadi pandemik dunia saat ini.

Mewabahnya virus corona di Indonesia diharapkan Sandi, sapaan Sandiaga Salahuddin Uno, dapat menjadi momen dalam merefleksikan diri. Dirinya pun meminta agar seluruh pihak dapat saling membantu.

Jatuhnya korban jiwa dan terus bertambahnya jumlah pasien positif virus corona katanya tidak boleh ditanggapi dengan sikap saling menyalahkan. Masyarakat diharapkannya harus memberikan solusi dari lingkaran terkecil untuk pemerintah.

Sebab menurutnya, terdapat banyak hikmah dibalik wabah virus corona yang memaksa masyarakat untuk berdiam diri di rumah. Satu di antaranya diungkapkan Sandi adalah momen bersama keluarga.

"Selama di rumah, saya jadi punya kesempatan shalat lima waktu berjamaah sama keluarga, udah satu bulan ini. Pengalaman yang langka, karena selama ini sibuk di politik dan sebelummnya jadi pegusaha keliling dunia," ungkap Sandi dibalas Aa Gym dengan hamdallah.

"Saya juga reflesksi diri dan melihat banyak orang harus dibantu, dikasih solusi, Alhamdulillah jadi kegiatan baru. Covid-19 malah banyak terbuka beberapa kesempatan untuk kontribusi pada umat masyarakat, ya Alhamdulillah," ujarnya.

Satu dari sejumlah kegiatan sosial yang dilakukannya selama masa pandemi ini katanya adalah membantu masyarakat. Mereka disebutkan Sandi antara lain, 30.000 karyawan yang menggantungkan hidup di sejumlah grup perusahan besutannya.

Selain itu, puluhan juta pelaku Usaha Kecil Mandiri (UKM) dan pekerja lepas harian yang kini tengah terlunta menghadapi resesi saat ini.

"Kita ada beberapa kegiatan dengan relawan, kita sadari pemerintah memiliki keterbatasan. Ada dua aspek (disoroti), aspek kesehatan dan ekonomi," ungkap Sandi

Hal yang paling konkrit yang bisa dilakukan dalam aspek kesehatan menurutnya diungkapkannya bantu para pahlawan kesehatan yang bertugas di garda terdepan.

Dirinya bersama relawan menyalurkan bantuan berupa Alat pelindung Diri (APD) sekaligus mengedukasi masyarakat agar waspada terhadap virus corona.

"Ini peperangan, tentara-tentara tenaga kesehatan kalau perang tidak dikasih peluru-senjata, maka pasti akan tumbang," ungkap Sandi.

"Kepada masyarakat, kita edukasi pakai masker dan bagikan masker kain buatan UKM OK OCE, karena banyak masyakarat di luar bisa terselamatkan kalau kita memasarkan (sosialisasikan) masker ini, hand sanitizer dan sebagainya," tambahnya.

Sedangkan dalam aspek ekonomi, dirinya bersama relawan telah menyalurkan sejumlah bantuan. Terlebih bagi dunia usaha dengan membuka kelas yang menyajikan materi agar UKM dapat bertahan di tengah krisis, survival true ecosystem.

"Kalau jejarin silaturahim itu ada rezeki, jadi agar tetap dijaga semangat dan beri motivasi," ungkap sandi.

"Kalau dilihat, Indonesia punya indeks kederwananan tertinggi di dunia, masyarakat indonesia undang decak kagum pujian dunia internasional, Indonesia punya masyakat peduli dan gotong royong. itu yang harus kita jaga," ujar Sandi.

Menanggapi pernyataan Sandi, Aa Gym brharap kepada seluruh masyarakat agar mengambil hikmah di balik wabah virus corona saat ini.

Lewat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta imbauan menjaga jarak yang ditetapkan pemerintah katanya membuat masyarakat menikmati karunia yang diberikan Allah.

"Masya Allah, memang, berapa banyak yang punya sofa bagus tapi tidak pernah didudukin saking sibuknya. Begitu banyak yang Allah banyak berikan, tapi nyaris kita tidak menikmatinya karena terlalu sibuk," ungkap Aa Gym.

"Dan sekarang kelihatannya Allah memberikan kesempatan untuk kita untuk menikmati banyak hal yang selama ini kurang ternikmati. Di antaranya waktu luang untuk belajar, untuk menolong sesama," ujarnya.

Oleh karena itu, Aa Gym berharap agar seluruh masyarakat untuk menghadapi virus corona dengan berlapang dada.

Menyerahkan seluruh takdir yang ditetapkan oleh Allah serta terus berdoa dan berusaha kepada-Nya.

"Ya memang, yang menjadi permasalahan itu bukan kenyataan, tapi yang menjadi masalah itu tidak mau menghadapi kenyataan, tidak ridho dengan episode yang sudah digariskan," ujar Aa Gym.

"Allah kan sudah menghendaki kita seperti ini, yang paling menderita itu yang tidak mau menerima. Jadi semuanya harus dikembalikan kepada-Nya," tambahnya diamini Sandi. (ega/mpr)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads