Bupati Bogor: Hari Pertama PSBB Banyak Kendala, Masyarakat Belum Paham

Bupati Bogor: Hari Pertama PSBB Banyak Kendala, Masyarakat Belum Paham

Luqman Nurhadi Arunanta - detikNews
Rabu, 15 Apr 2020 21:10 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin
Bupati Bogor Ade Yasin (Sachril Agustin Berutu/detikcom)
Kabupaten Bogor -

Bupati Bogor Ade Yasin menyebut hari pertama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Bogor masih menemui banyak kendala. Belum banyak masyarakat yang memahami PSBB.

"Pelaksanaan hari pertama sih memang ada banyak kendala ya. Pertama, masyarakat yang belum tahu dan paham apa itu PSBB," kata Ade saat dihubungi, Rabu (15/4/2020).

"Sehingga kami harus sedikit bekerja keras dan membuat repot petugas karena masih banyak di jalan yang belum pakai masker, juga nggak ngerti apa itu PSBB ya, karena sosialisasinya belum masif, karena wilayah kita yang cukup besar sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor masih melakukan tindakan persuasif di hari pertama pemberlakuan PSBB. Namun ke depan akan ada tindakan tegas bagi masyarakat yang melanggar.

"Jadi hari pertama ini kita lebih ke persuasif dulu daripada tindakan tegas karena kaget kan mereka nanti. Jadi kita persuasif dulu, tetap kita berikan pemahaman-pemahaman. Nanti sudah dua, tiga hari ini harus sudah dilakukan tindak tegas," ujar Ade.

ADVERTISEMENT

Ade menyebut pelaku industri yang telah lama berada di Bogor menjadi sektor penting yang harus diperingatkan selain pengguna jalan. Dia berharap pelaku industri ini bisa mematuhi kebijakan PSBB selama 14 hari ke depan.

"PSBB ini kan cuma 14 hari, jadi perusahaan yang juga sudah lama berusaha di sini kita kan sudah lama nggak ada entah apa-apa dan gangguan apa-apa dari masyarakat. Sekian tahun ini kita cuma minta 14 hari gitu lho, masa sih nggak mau," kata Ade.

"Ini kan untuk kesehatan, untuk kelangsungan hidup masyarakat. Lebih kepada kita memberikan pemahaman kepada mereka, kalau nggak mau juga kita berikan sanksi yang lebih tegas," jelasnya lebih lanjut.

Ke depan, Pemkab Bogor akan memfokuskan pengawasan di lingkungan desa dan RT/RW. Dia menyebut langkah tersebut akan jauh lebih efektif mengurangi dampak virus Corona.

"Hari kedua tentunya harus lebih siap dari hari pertama, harus juga lebih banyak meminimalisir pelanggaran sehingga kita nggak selalu fokus hanya menertibkan di jalan raya tetapi kita lebih fokus ke lingkungan yang lingkungan-lingkungan itu lebih efektif," ucap Ade.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads