Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Banyuwangi dr Widji Lestariono membenarkan adanya TKI yang meninggal dunia di Yunani, kemudian jenazahnya dipulangkan. Namun dalam dokumen yang menyertai jenazah, tidak ada keterangan riwayat sakit yang di derita oleh TKI tersebut.
"Memang benar ada TKI yang jenazahnya kembali dari Yunani. Tidak ada riwayat keterangan sakit apa," ujarnya kepada detikcom, Rabu (15/4/2020).
Oleh karena itu, kata pria yang memiliki panggilan Rio ini, pemulasaraan dan pemakaman jenazah wanita berinisial S ini wajib menggunakan SOP COVID-19. Selain itu, ada pembatasan dan pelarangan keluarga menyentuh peti jenazah.
"Jenazah tiba di rumah duka hari Rabu pukul 07.00 WIB. Jenazah tetap di dalam ambulans. Prosesi penerimaan dokumen jenazah kepada keluarga dengan didampingi pihak Kades Kedungwungu," tambahnya.
"Persiapan petugas pengangkat jenazah sebanyak delapan orang dengan memakai APD lengkap. Dilakukan salat jenazah di luar rumah, jenazah tetap di dalam ambulans," tambah Rio.
Demikian pula saat pemakaman. Jenazah dipindahkan ke ambulans desa yang memindahkan petugas yang menggunakan APD lengkap. Saat di pemakaman, peti jenazah diturunkan oleh petugas yang juga menggunakan APD lengkap.
Hal yang sama juga dilakukan terhadap orang dalam pemantauan (OPD) yang meninggal dunia pada Selasa (14/4/2020). Warga Kecamatan Rogojampi itu juga dimakamkan dengan tata cara SOP Corona. Delapan orang menggunakan APD lengkap mengubur jenazah OPD itu.
"Karena riwayat mendatangi daerah zona merah, seperti Jakarta dan Bali, OPD yang meninggal dunia dimakamkan sesuai dengan SOP COVID-19," pungkasnya.
Di Banyuwangi, saat ini terdapat 3 pasien positif. Pasien 01 telah sembuh. Pasien 02 meninggal dunia. Dan pasien 03 kini sedang melakukan isolasi di Pendopo Bupati Banyuwangi.
Adapun PDP 9 orang dengan rincian empat orang dirawat di RSUD Blambangan, satu orang di ruang isolasi Pendopo sejak Minggu (12/4), dan empat orang isolasi mandiri di rumah. Sementara itu, ODP hingga saat ini sebanyak 585 orang.
Jenazah ODP Corona Ditolak Warga di Sulsel:
(iwd/iwd)