Kasus positif virus Corona (COVID-19) di Bali bertambah enam orang. Total sejauh ini pasien positif Corona di Bali berjumlah 92 orang.
"Sore hari ini saya menginformasikan yang pertama saya laporkan tentang kasusnya yakni pada hari ini ada pertambahan lagi kasus positif COVID-19 yakni sebanyak 6 orang. Sehingga secara kumulatif kasus positif di Bali sampai saat ini menjadi 92 orang," kata Sekretaris Daerah Bali (Sekda) Dewa Made Indra kepada wartawan saat jumpa pers, Selasa (14/4/2020).
Keenam pasien positif Corona itu merupakan tiga orang pekerja migran Indonesia (PMI), dua orang transmisi lokal. Sedangkan satu orang lagi masih dalam investigasi. Dia tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar Bali maupun ke luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"6 orang yang positif ini terdiri dari 3 orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru saja memiliki riwayat perjalan dari luar negeri kemudian yang 2 orang transmisi lokal artinya terinfeksi dari orang yang positif COVID-19 sebelumnya dan 1 orang masih investigasi, mengapa investigasi karena orang ini tidak punya perjalanan ke luar negeri, belum pernah selama satu bulan terakhir ini punya riwayat perjalanan ke daerah lain di Indonesia dan berikutnya juga tidak punya keluarga yang positif dan tidak punya keluarga PMI artinya saat ini masih investigasi," jelas Indra.
Indra menjelaskan 92 kasus positif di Bali didominasi imported case. Sedangkan sebanyak 10 orang merupakan transmisi lokal.
"Dari 92 orang yang positif tadi masih didominasi oleh pekerja migran dari luar negeri artinya imported case, artinya yang benar-benar terjangkit di Bali atau disebut transmisi lokal sampai hari ini berjumlah 10 orang. Sisanya adalah imported case baik dari negara yang terjangkit maupun dari daerah yang terjangkit," kata Indra.
Sementara itu, pasien yang sembuh di Bali hari ini bertambah 1 pasien. Pasien yang sembuh ini merupakan pasien yang melakukan karantina mandiri di rumah.
"Kemudian yang sembuh hari ini ada kabar gembira ada 1 orang sembuh yakni WNI orang Bali yang sembuh ini adalah melakukan karantina mandiri di rumah, jadi karena dia positif tapi dia sehat tidak ada gejala dia tekun dan disiplin melakukan karantina mandiri di rumahnya sehingga sembuh. Dengan demikian jumlah akumulatif jumlah yang sembuh menjadi 21 orang," imbuh Indra.