Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang memberikan berbagai bantuan yang diproduksi sendiri untuk penanganan virus Corona atau COVID-19. Termasuk subsidi berupa kuota internet kepada mahasiswa yang melaksanakan kuliah dari rumah.
Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Udinus, Dwiarso Utomo mengatakan kuota internet untuk mahasiswa pemberiannya ditangani masing-masing fakultas karena kebutuhan berbeda. Hal itu sudah dilakukan sejak Maret ketika perkuliahan dimulai dari rumah.
"Kepada mahasiswa itu dipotong dari uang kuliah yang sudah dibayarkan. Nanti dihitung (kebutuhannya), karena mahasiswa beda-beda," kata Dwiarso usai pemberian bantuan APD kepada RS Tugurejo di gedung E Udinus Semarang, Selasa (14/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mahasiswa, kuota internet juga diperhitungkan untuk dosen. Menurutnya perkuliahan dengan sistem online akibat pandemi Corona ini memang kadang terasa berat bagi pengajar karena tetap melayani bimbingan skripsi via online juga.
"Perkuliahan online ini sampai 2 Juni, semoga tidak berkepanjangan, harapannya segera pulih dari Corona,"lanjutnya.
Ia melanjutkan, Udinus juga sudah memberikan bantuan kepada warga berupa sembako. Udinus juga memberikan bantuan APD seperti baju hazmat dan face shield yang diproduksi sendiri, sedangkan masker medis membeli dari luar kampus hari ini. Bantuan yang diberikan rinciannya yaitu 100 face shield, 100 botol hand sanitizer, 50 hazmat APD, ratusan roti, snack, dan susu.
"Ini memang berikan kepada paramedis. Kita serahkan ke RS Tugurejo. Mereka adalah garda depan penanganan Corona. Yang jelas tidak hanya bantuan ke rumah sakit tapi juga masyarakat," tegasnya.