Perusahaan di Boyolali Ungkap Perjalanan Karyawannya yang Kena Corona

Perusahaan di Boyolali Ungkap Perjalanan Karyawannya yang Kena Corona

Ragil Ajiyanto - detikNews
Selasa, 14 Apr 2020 16:54 WIB
Jumpa pers terkait pegawai pabrik di Boyolali yang kena Corona, Selasa (14/4/2020).
Jumpa pers terkait pegawai pabrik di Boyolali yang kena Corona, Selasa (14/4/2020). (Ragil Ajiyanto/detikcom)
Boyolali -

Seorang karyawan PT Pan Brothers Tbk, Boyolali, berinisial AV dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19. Pihak perusahaan kemudian mengungkap riwayat perjalanan karyawannya tersebut.

"Terkait salah satu karyawan dari PT Pan Brothers di area Butuh, Mojosongo (Boyolali), yang dinyatakan confirmed COVID-19, dengan ini kami sampaikan sebagai berikut, bahwa benar salah satu karyawan kami dengan inisial Saudara AV dinyatakan confirmed COVID-19, sesuai dengan hasil rapid test dan PCR pada tanggal 6 April 2020 yang dilakukan di RS Kasih Ibu, Surakarta," kata Senior HRM Manager PT Pan Brothers Tbk dan Grup untuk Area Jateng, Yusi Hersanty, dalam jumpa pers di kantor Dinas Kesehatan Boyolali, Selasa (14/4/2020).

Yusi menegaskan AV bukan pimpinan perusahaan. AV merupakan karyawan di bagian merchandising. Area kerjanya bukan di pabrik yang bertemu dengan karyawan produksi, melainkan di gedung terpisah dengan kontak yang terbatas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusi kemudian menjelaskan riwayat perjalanan AV. Disebutkan bahwa AV sebelumnya memiliki riwayat perjalanan ke Tangerang pada 23-24 Februari 2020 dan ke Tasikmalaya pada 11-12 Maret 2020.

"Kemudian jatuh sakit pada 13 Maret 2020. Sejak saat itu, Saudara AV tidak beraktivitas lagi di perusahaan hingga saat ini karena sakitnya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

AV kemudian menjalani perawatan di RS Kasih Ibu, Solo, pada 17-28 Maret 2020 dan diizinkan pulang untuk karantina mandiri dikarenakan kondisi kesehatannya membaik. Pada 6 April diminta datang kembali ke RS Kasih Ibu untuk mengikuti rapid test.

Duh! 2,8 Juta Pekerja Kena PHK Imbas Pandemi Corona:

"Kami mendapat pernyataan bahwa yang bersangkutan positif pertama kalinya pada 10 April 2020 melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali," imbuh dia.

Setelah mendapat pemberitahuan itu, pihak perusahaan melakukan tracking terhadap kontak erat AV sejak pertama kali masuk rumah sakit pada 17 Maret 2020. Selain itu, dilakukan pemantauan secara intensif terhadap kontak erat tersebut.

"Dalam pemantauan kontak erat ini, kami tidak lepas koordinasi dengan Dinas Kesehatan Boyolali. Hingga saat ini kondisi mereka dalam keadaan sehat, sudah melewati masa pemantauan selama satu bulan sejak kontak terakhir dengan Saudara AV. Dan pada 11 April 2020, Dinas Kesehatan Boyolali telah melakukan rapid test terhadap mereka. Puji Tuhan, hasilnya baik semua," terang Yusi.

"Sebagai informasi, kami dari akhir Januari 2020 telah menjalin komunikasi secara khusus dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali untuk penanganan di perusahaan kami," sambungnya.

Halaman 2 dari 2
(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads