Pemerintah China menyetujui uji coba klinis untuk dua vaksin eksperimental virus Corona (COVID-19). Sementara otoritas India memutuskan memperpanjang lockdown untuk membatasi penyebaran virus Corona hingga 3 Mei mendatang.
Pada Selasa (14/4) waktu setempat, otoritas China mengumumkan bahwa tahap awal uji coba klinis untuk dua vaksin virus Corona telah dimulai. Dengan kata lain, dua vaksin itu akan mulai diuji coba kepada manusia.
Pada Maret lalu, otoritas China juga menyetujui uji coba klinis untuk sebuah vaksin virus Corona lainnya terhadap lebih dari 100 relawan. Selain China, Amerika Serikat juga diketahui telah memulai uji coba vaksin virus Corona terhadap puluhan relawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas India memutuskan untuk memperpanjang lockdown nasional di wilayahnya. Perpanjangan lockdown diumumkan saat India mengonfirmasi 10 ribu kasus virus Corona, dengan 339 kematian. Ada kekhawatiran jumlah kasus virus Corona ini bisa meroket di negara ini.
Berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom pada hari ini:
- China Setujui Uji Coba 2 Vaksin Eksperimental Corona pada Manusia
Pemerintah China telah menyetujui tahap awal uji coba klinis untuk dua vaksin eksperimental virus Corona (COVID-19). Dengan kata lain, dua vaksin eksperimental ini akan diuji coba kepada manusia.
Seperti dilaporkan kantor berita Xinhua News Agency dan dilansir Reuters, Selasa (14/4/2020), persetujuan dari pemerintah China ini dilaporkan oleh mekanisme gabungan untuk pencegahan dan pengendalian virus Corona pada Dewan Negara China.
Dua vaksin eksperimental yang mendapat persetujuan untuk memasuki tahap awal uji coba klinis ini dikembangkan oleh Sinovac Biotech yang berbasis di Beijing dan oleh Institut Produk Biologis Wuhan -- afiliasi Grup Farmasi Nasional China milik negara (Sinopharm).
- Tangkal Corona, Erdogan Perintahkan Lockdown Akhir Pekan Mulai 17 April
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, memerintahkan penerapan lockdown selama dua hari pada akhir pekan mendatang. Erdogan memperingatkan bahwa langkah semacam ini bisa diperpanjang jika diperlukan demi menghentikan penyebaran virus Corona (COVID-19).
Seperti dilansir AFP, Selasa (14/4/2020), Erdogan telah meminta warga Turki untuk tetap di rumah dan melakukan isolasi sosial. Lockdown akhir pekan menjadi langkah lebih ketat, yang melibatkan kepolisian dan bertepatan dengan membaiknya cuaca yang memicu kekhawatiran bahwa warga akan mengabaikan imbauan tetap di rumah.
"Sebagai bagian dari perang melawan pandemi, kita telah memutuskan bahwa kita akan melanjutkan lockdown akhir pekan selama mungkin yang diperlukan pada periode mendatang," ucap Erdogan dalam pernyataan yang disiarkan televisi setempat dari Istanbul.
"Saya mengumumkan kepada seluruh warga bahwa akan ada lockdown mulai Jumat, 17 April, pukul 24.00 hingga Minggu, 19 April, pukul 24.00," tegasnya.
- 4.817 Positif Corona, Malaysia Sebut Total Kasus Jauh di Bawah Prediksi
Kementerian Kesehatan Malaysia mengklaim penanganan pandemi virus Corona (COVID-19) berjalan baik. Mencapai titik tengah pada April ini, jumlah total kasus virus Corona di Malaysia yang melebihi 4.800 kasus disebut jauh di bawah prediksi para pakar.
Seperti dilansir media lokal Malaysia, The Star, Selasa (14/4/2020), Direktur Jenderal Kesehatan pada Kementerian Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah, mengumumkan adanya 134 kasus baru yang terdeteksi sepanjang Senin (13/4) waktu setempat. Total kasus virus Corona di Malaysia kini mencapai 4.817 kasus.
Dr Noor Hisham menyebut angka itu jauh lebih sedikit dari prediksi dan proyeksi banyak pakar. "JP Morgan memprediksikan bahwa pada 14 April, Malaysia bisa memiliki 6.300 kasus COVID-19. Tapi hari ini (Senin, 13/4) kita memiliki 4.817 kasus. Besok, kita mungkin memiliki kurang dari 5.000 kasus," sebut Dr Noor Hisham.
"Kita tentu saja jauh lebih baik dari yang diprediksikan," cetusnya.
- Cegah Penularan Corona, India Perpanjang Lockdown Hingga 3 Mei
India memperpanjang kebijakan lockdown nasional untuk pencegahan virus Corona (COVID-19) hingga 3 Mei mendatang. Pengumuman perpanjangan lockdown terbesar di dunia ini disampaikan oleh Perdana Menteri India Narendra Modi.
Seperti dilansir dari AFP, Selasa (14/4/2020) mulanya lockdown tiga minggu ini akan dijadwalkan berakhir pada Selasa (14/4) tengah malam. Namun, PM Modi memutuskan untuk memperpanjangnya.
"Dari sudut pandang ekonomi, kita telah membayar harga yang mahal. Tapi kehidupan rakyat India jauh lebih berharga," kata Modi dalam pidato nasionalnya.
- Korut Kembali Tembakkan Sejumlah Rudal di Tengah Pandemi Corona
Korea Utara (Korut) dilaporkan kembali menembakkan sejumlah rudal jelajah yang berakhir di lautan. Aktivitas peluncuran terbaru Korut ini dilakukan saat dunia tengah berjuang memerangi pandemi virus Corona (COVID-19).
Seperti dilansir AFP, Selasa (14/4/2020), Kepala Staf Gabungan pada Militer Korea Selatan (Korsel) melaporkan bahwa 'sejumlah proyektil' ditembakkan dari Munchon, Korut bagian timur. Korsel meyakini proyektil itu sebagai 'rudal jelajah jarak pendek'.
Laporan Kepala Staf Gabungan pada Militer Korsel atau JCS menyebut rudal-rudal Korut itu mengudara di atas Laut Timur atau Laut Jepang, sebelum akhirnya jatuh ke lautan.
"Otoritas intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat secara saksama menganalisis isu-isu terkait," imbuh pernyataan JCS.