Korea Utara (Korut) dilaporkan kembali menembakkan sejumlah rudal jelajah yang berakhir di lautan. Aktivitas peluncuran terbaru Korut ini dilakukan saat dunia tengah berjuang memerangi pandemi virus Corona (COVID-19).
Seperti dilansir AFP, Selasa (14/4/2020), Kepala Staf Gabungan pada Militer Korea Selatan (Korsel) melaporkan bahwa 'sejumlah proyektil' ditembakkan dari Munchon, Korut bagian timur. Korsel meyakini proyektil itu sebagai 'rudal jelajah jarak pendek'.
Laporan Kepala Staf Gabungan pada Militer Korsel atau JCS menyebut rudal-rudal Korut itu mengudara di atas Laut Timur atau Laut Jepang, sebelum akhirnya jatuh ke lautan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Otoritas intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat secara saksama menganalisis isu-isu terkait," imbuh pernyataan JCS.
Aktivitas peluncuran terbaru Korut ini terjadi sehari sebelum perayaan hari kelahiran Kim Il-Sung, pendiri Korut dan kakek dari pemimpin Korut saat ini, Kim Jong-Un.
Aktivitas Korut ini juga terjadi sehari sebelum pemilu parlemen di Korsel dan saat perhatian dunia fokus pada pandemi virus Corona. Korut masih bersikeras negaranya bebas virus Corona hingga kini.
Belum ada keterangan resmi dari Korut soal aktivitas peluncuran terbaru ini. Diketahui bahwa Korut dijatuhi sanksi oleh Dewan Keamanan PBB terkait program persenjataannya. Namun beberapa bulan terakhir, Korut tetap melakukan aktivitas peluncuran, yang seringkali diklaim sebagai uji coba sistem peluncur roket.
Dunia Lagi Lawan Corona, Korea Utara Malah Sibuk Uji Misil:
(nvc/fjp)