KPU Buka Opsi Pemilihan Via Pos-Pengurangan Pemilih di TPS untuk Pilkada

KPU Buka Opsi Pemilihan Via Pos-Pengurangan Pemilih di TPS untuk Pilkada

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Selasa, 14 Apr 2020 17:02 WIB
Ketua KPU Arief Budiman
Ketua KPU Arief Budiman (Lisye/detikcom)
Jakarta -

KPU menyampaikan sejumlah opsi tanggal pengganti pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. KPU juga membuka opsi perubahan sejumlah teknis pelaksanaan pilkada menyikapi pandemi virus Corona.

Hal itu disampaikan Ketua KPU Arief Budiman dalam rapat virtual dengan Komisi II DPR, Selasa (14/4/2020). KPU menurutnya sedang mengkaji pemungutan suara via pos seperti yang dilakukan di luar negeri.

"Perlu melakukan pemungutan dan penghitungan suara dalam kajian kita apakah perlu melakukan pemungutan dan penghitungan suara sebagaimana yang kita lakukan di pemilu luar negeri untuk pemilu nasional, misalnya memilih boleh menggunakan pos," kata Arief.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, KPU menyiapkan skenario menyiapkan hand sanitizer hingga penyemprotan disinfektan di TPS. KPU juga mengkaji untuk memperluas TPS hingga mengurangi jumlah pemilih di TPS yang berimbas pada penambahan kebutuhan anggaran.

"Termasuk memperluas area TPS. Jadi area TPS yang semula berukuran 10 x 11 (meter) atau 8 x 13 (meter) ini nanti akan kita lakukan. Nah, yang perlu menjadi concern kita, jumlah pemilih di TPS ketentuan bisa 800, kita akan mengurangi jumlah pemilih di TPS, tetapi ini akan berkonsekuensi dengan makin bertambah biaya," ujar Arief.

ADVERTISEMENT

"Nah ini kegiatan kampanye beberapa protokolnya juga akan kita sesuaikan. Ini akan mengubah PKPU," imbuhnya.

Sebelumnya, KPU menyampaikan opsi pelaksanaan pilkada serentak yang tahapannya ditunda karena penanganan virus Corona. Opsi itu diambil dengan sejumlah pertimbangan.

"Nah KPU sudah memberikan opsi A, B, dan C, atau 9 Desember 2020, 17 Maret 2021, dan 29 September 2021," kata Ketua KPU Arief Budiman dalam rapat virtual dengan Komisi II DPR, Selasa (14/4).

(azr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads