Ikut Rapid Test Saat Tiba di Medan, 3 ABK KM Kelud Positif Corona

Jubir Gugus Tugas COVID-19 Sumut, Mayor Kes Whiko Irwan — Jubir Gugus Tugas COVID-19, Mayor Kes Whiko Irwan (Foto: Istimewa)

Medan -

Tiga orang ABK KM Kelud mengikuti rapid test Corona saat tiba di Pelabuhan Belawan, Medan. Hasilnya, mereka dinyatakan positif terinfeksi virus Corona atau COVID-19.

"Iya, ada tiga orang yang positif. Hasil rapid test," ujar jubir Gugus Tugas COVID-19 Sumut, Mayor Kes Whiko Irwan, Selasa (14/4/2020).

Whiko mengatakan ketiga ABK yang dinyatakan positif ini dalam keadaan sakit ringan. Ketiganya sudah dibawa ke RS Martha Friska Medan untuk dirawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sakit ringan saja, kan nggak mungkin kalau sakit berat diizinkan masuk kapal. Udah dibawa ke Martha Friska," tuturnya.

Selain ABK, terdapat 35 penumpang kapal yang ikut dikarantina. Proses karantina para penumpang KM Kelud ini terpisah dari TKI yang lebih dulu dikarantina di Lanud Soewondo Medan.

"Dikarantina mereka di Galang. Nggak digabungin dengan yang di Lanud karena mereka kontak dengan yang positif kan. Dipisahkan dulu. Khawatirnya jika ada yang positif dapat menularkan," jelasnya.

Tes Corona di Indonesia Tertinggal Jauh dari Negara Lain:

Sebelumnya, satu petugas kapal KM Kelud teridentifikasi sebagai PDP virus Corona (COVID-19). PT Pelni (Persero) pun melakukan portstay atau melabuhkan KM Kelud yang tiba dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

"Dapat kami informasikan saat ini terdapat satu orang petugas kapal yang teridentifikasi sebagai PDP dan saat ini telah mendapatkan perawatan medis," kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero) Yahya Kuncoro, dalam keterangan tertulis, Minggu (12/4).

Petugas tersebut juga telah dirawat di salah satu rumah sakit di Batam. Selain melabuhkan KM Kelud, Pelni telah melakukan rapid test Corona kepada awak kapal. Para awak kapal juga diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari setibanya di Batam.

"KM Kelud tiba di Pelabuhan Batam pada Minggu (12/4) pagi. Setibanya kapal, bersama dengan KKP dan dinas kesehatan setempat kami melakukan pengecekan kesehatan dan rapid test terhadap petugas kapal," katanya.

"Selain itu, 39 ABK lainnya akan menjalani isolasi mandiri," imbuh Yahya.

Halaman 1 2

Selanjutnya