Ritual Tiga Pusaka Ponorogo Dibedol Hadapi Pandemi Corona

Ritual Tiga Pusaka Ponorogo Dibedol Hadapi Pandemi Corona

Charolin Pebrianti - detikNews
Selasa, 14 Apr 2020 12:50 WIB
ritual di ponorogo
Foto: Istimewa
Ponorogo - Warga Ponorogo punya cara sendiri menghadapi pandemi Corona. Selain menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mereka yang masih menjunjung tinggi adat juga melakukan ritual, caranya dengan bedol tiga pusaka utama Ponorogo.

Yakni ada Tombak Tunggul Nogo, Payung Tunggul Wulung dan Angking Cinde Puspito. Ketiganya diarak para sesepuh mengelilingi Alun-Alun Ponorogo, Selasa (14/4) dini hari.

Bahkan salah satu pusaka, Tombak Tunggul Nogo penutupnya dibuka. Hal ini sebagai simbol untuk tolak bala.

"Kalau kirab pusaka kan biasanya hanya dibawa, kalau tadi malam tombaknya kita buka penutupnya. Karena tujuannya kan tolak bala," tutur Koordinator Bedhol Pusaka, Sunarso kepada detikcom, Selasa (14/4/2020).

Sunarso menjelaskan prosesi diawali dengan ziarah ke makam pendiri Ponorogo, seperti Eyang Bathara Katong sebagai pendiri Kabupaten Ponorogo Kuto Wetan, kemudian makam Eyang Marto Hadinegoro sebagai pendiri Ponorogo Kuto Tengah, lalu ke makam Eyang Tjokronegoro di Kauman dan terakhir ke Klampis Ireng.

"Setelah ziarah, lalu dilaksanakan bedol pusaka. Untuk dikirabkan keliling Alun-Alun Ponorogo setelah itu doa bersama dengan para sesepuh dan kyai Tegalsari," jelas Sunarso.

Sunarso menambahkan tujuan bedol pusaka ini dalam rangka tolak bala sehingga pagebluk ini bisa segera berakhir.

"Pagebluk ini dampaknya luar biasa, harapan kita bulan Ramadhan semua bisa kembali ke sedia kala," tandas Sunarso.

Sementara Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menuturkan kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar serta melanjutkan tradisi.

"Setiap ada pagebluk, pusaka kabupaten dikeluarkan dan dikirab keliling Alun-Alun sebagai sarana memohon kepada Allah SWT agar Covid-19 ini segera diangkat dari Bumi Ponorogo dan Indonesia," pungkas Ipong. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.