Pj Walkot Makassar: ABK KM Lambelu Positif-Negatif Corona Diisolasi di Kapal

Pj Walkot Makassar: ABK KM Lambelu Positif-Negatif Corona Diisolasi di Kapal

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Selasa, 14 Apr 2020 10:46 WIB
Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb
Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb. (Noval/detikcom)
Makassar -

KM Lambelu saat ini masih dikarantina di 2 mil laut dari Kota Makassar karena ada 26 ABK yang dinyatakan positif virus Corona (COVID-19). Pj Walkot Makassar Iqbal Suhaeb mengatakan seluruh ABK yang positif dan negatif virus Corona tetap diisolasi di kapal.

"Saat ini tidak ada yang dikasih turun, semua di atas kapal. Semua (ABK KM Lambelu) tetap diisolasi di kapal, yang positif maupun yang negatif tetap di kapal semua," kata Iqbal kepada detikcom, Selasa (14/4/2020).

Iqbal menyebut sampel yang baru diambil dari sejumlah ABK KM Lambelu pada Senin (13/4) lalu saat ini masih dicek di laboratorium. Dari 42 ABK yang sudah diperiksa sebelumnya, 26 di antaranya dinyatakan positif Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi tidak usah dipersoalkan hasilnya, yang penting semua mereka tetap di kapal," ujarnya.

Iqbal menyebut pihaknya akan menjemput ABK positif Corona yang membutuhkan perawatan serius ke rumah sakit. Namun saat ini belum ada ABK yang membutuhkan perawatan ke rumah sakit.

ADVERTISEMENT

"Sampai saat ini tidak ada yang butuh perawatan serius," imbuhnya.

60% Penumpang Kapal Pesiar Antartika Positif Covid-19:

Menurut Iqbal, ABK KM Lambelu yang positif Corona saat ini masih masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).

"Tidak yang butuh diantar ke rumah sakit. Kecuali kalau ada yang butuh mungkin ya kita kasih ke rumah sakit, tapi saat ini di kapal saja semua," paparnya.

"Selama mereka baik-baik saja di kapal ya tidak ada masalah, kita pantau saja. Sudah ada juga dokter di sana, mereka kan punya dokter sendiri," lanjutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads