Dalam tangkapan layar dari percakapan tersebut bertuliskan "C husen tong cenah kaluar imh. bie di pusdikpom aya nu benang begal 2 jelema awewe. bejaan (Husen jangan keluar rumah. Tadi di Pusdikpom ada yang kena begal 2 orang perempuan. Beri tahu)," isi dalam pesan tersebut.
Kapolsek Cimahi Kompol Saidina B Mahdun mengatakan informasi tersebut tidak benar. Sebab, tidak ada laporan yang diterima mengenai adanya korban aksi begal di Cimahi.
"Tidak ada kejadian itu karena tidak ada laporan. Informasinya juga sepertinya hoaks," ucap Saidina saat dihubungi, Selasa (14/4/2020).
Pihaknya meminta masyarakat tidak menyebarluaskan informasi yang tidak valid dan belum terkonfirmasi, apalagi informasi tersebut memuat kejadian yang meresahkan.
"Sekiranya belum dikonfirmasi ke pihak kepolisian, jangan disebarluaskan. Kalau bertanya di media sosial, sama saja sudah menyebarkan dan nanti akan semakin luas," terangnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum jelas kebenarannya. "Kalau ada kejadian seperti itu, baiknya langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Biar nanti pihak kepolisian yang menangani," ujarnya.
(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini