Tenangkan Anggota Pasca-ricuh, Kapolda-Pangdam Kunjungi Mamberamo Raya

Tenangkan Anggota Pasca-ricuh, Kapolda-Pangdam Kunjungi Mamberamo Raya

Wilpret H Siagian - detikNews
Senin, 13 Apr 2020 21:24 WIB
Kapolda Papua dan Pangdam Cenderawasih mengunjungi Memberamo Raya pasca insiden salah paham yang mengakibatkan 3 anggota polisi meninggal (dok. Istimewa)
Kapolda Papua dan Pangdam Cenderawasih mengunjungi Memberamo Raya pascainsiden salah paham yang mengakibatkan 3 polisi meninggal. (Foto: Istimewa)
Mamberamo Raya -

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw bersama Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Hasaribab mengunjungi Mamberamo Raya. Keduanya ingin memastikan situasi sudah kembali kondusif setelah terjadi insiden salah paham yang mengakibatkan anggota Polres Mamberamo Raya tewas dan terluka.

Keduanya terbang langsung dari Jayapura setelah menjenguk anggota Polres Membramo Raya yang dirawat di RS Bhayangkara. Kapolda Papua dan Pangdam Cenderawasih menemui anggota Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3-Kostrad dan anggota Polres Mamberamo Raya.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, sebagai penanggung jawab keamanan dan ketertiban masyarakat yang ada di wilayah Papua, ia sudah mengambil langkah cepat bersama Pangdam dan seluruh jajaran dibantu dengan Kabinda dan Bupati Mameramo Raya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Atas kejadian kemarin, kami sudah melakukan tindakan-tindakan terutama proses evakuasi korban luka maupun korban meninggal dunia yang sampai saat ini sudah ditangani baik di rumah sakit maupun dibawa ke rumah duka di Merauke dan Mappi," ujar Irjen Paulus Waterpau.

Waterpauw mengatakan hadir bersama Pangdam dan pimpinan satuan lainnya untuk mengetahui dan melihat langsung kondisi di Mamberamo Raya, pasca-insiden yang terjadi pada Minggu (12/4) kemarin.

ADVERTISEMENT

"Kami hadir di sini bersinergi dengan para pemimpin satuan tugas yang ada di Mamberamo Raya agar kami segera tahu keadaannya seperti apa di sini, kemudian nanti teknis pelaksanaan untuk memproses permasalahan ini tentu harus bersinergi dengan penyidik gabungan yang sudah dibentuk," jelasnya.

Diketahui, tim gabungan dibentuk untuk melakukan investigasi terkait peristiwa bentrokan. Tim dari Polda Papua yaitu Dirreskrimum, Dirintelkam, dan Kabid Propam Polda Papua. Tim ini akan bersinergi dengan tim yang dibentuk Pangdam Cenderawasih yaitu Danrem, Danbrigif, Danpomdam, dan komandan satuan di bawahnya.

"Kami harus sampaikan hal-hal yang menjadi sangat prihatin, kenapa di tengah hari besar umat Kristiani, yaitu hari Paskah sampai bisa terjadi hal seperti ini. Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi, apa yang sudah terjadi mari kita sikapi bersama dan hadapi proses ke depan," ungkapnya.

Dia meminta semua anggota untuk bertugas seperti biasa dalam melayani masyarakat dengan menjalin sinergi dan kerja sama yang baik dengan setiap institusi. "Selalu koordinasikan dalam mengambil tindakan, kita dukung pemerintah dalam menjaga keamanan," katanya.

Kapolda Papua dan Pangdam Cenderawasih mengunjungi Memberamo Raya pasca insiden salah paham yang mengakibatkan 3 anggota polisi meninggal (dok. Istimewa)Kapolda Papua dan Pangdam Cenderawasih datang untuk memastikan Mamberamo Raya sudah kondusif dan ingin menguatkan sinergi TNI-Polri. (Foto: Istimewa)

Sementara itu Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Hasaribab menyampaikan ucapkan terima kasih kepada anggota TNI-Polri sudah bertugas dengan baik. Namun, lanjutnya, kejadian ini tetap harus diproses berdasarkan aturan yang berlaku.

"Kita sama-sama introspeksi untuk meminta maaf kepada jajaran kepolisian karena itu bagian dari sinergis kita dalam menciptakan keamanan di Mamberamo Raya," kata Hasaribab.

Asaribab juga mengatakan akan segera memindahkan para anggotanya yang terlibat dalam kejadian tersebut dari Mamberamo Raya.

"Kita evaluasi bersama bahwa besok kalian akan melaksanakan tugas di tempat lain, namun proses penyidikan tetap berjalan. Ke depan menjadi evaluasi kita bersama dalam melaksanakan tugas dan terus jalin komunikasi yang baik dengan instansi dan masyarakat," tegasnya.

Dia mengatakan pihaknya telah membuat tim investigasi guna proses penyelidikan dalam penegakan hukum. Hasaribab juga menyampaikan belasungkawa.

"Kami turut berduka cita dan terhadap 3 orang jenazah sudah dibawa ke Merauke dan Mappi. Kita tetap menjaga sinergitas untuk membangun Kota Mamberamo Raya serta tetap melakukan social distancing/physical distancing guna mencegah penyebaran COVID-19," katanya.

Dia mengatakan kehadirannya bersama Kapolda Papua di Mamberamo Raya bertujuan memberikan penguatan dan motivasi bagi anggota baik itu TNI maupun Polri untuk kembali membangkitkan sinergi dan kebersamaan sehingga mereka dapat menciptakan suasana damai di Kabupaten Mamberamo Raya.

Di lokasi yang sama, Bupati Mamberamo Raya Dorinus Dasinapa menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Papua bersama Pangdam XVII/Cenderawasih dalam mengambil langkah cepat sehingga bisa menangani itu semua dengan baik.

"Kita harus kagumi kedua pimpinan, kami turun ke sini untuk bersama memberikan motivasi dan penguatan kepada mereka sehingga bersama menjaga Kabupaten Mamberamo Raya. Saya ingin menyampaikan kepada adek-adek semua untuk jujur berbicara agar permasalahan ini cepat selesai," katanya.

Dorinus Dasinapa menjelaskan bahwa Mamberamo Raya merupakan kabupaten yang baru sehingga perlunya sinergi semua instansi.

"Siapa lagi yang mau membangun kalau bukan kita bersama untuk membangun masyarakat setempat ini, mari kita selesaikan segala permasalahan dengan baik sehingga masyarakat juga melihat bahwa kedua pimpinan ini benar-benar memperhatikan masyarakat di Kabupaten Mamberamo Raya," ujar Dorinus Dasinapa.

Dalam pertemuan ini, turut hadir Kabinda Papua Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon, Dirintel Polda Papua Kombes Alfred Papare, Kabid Propam Polda Papua Kombes Fernando Sanches Napitupulu, dan Kapolres Mamberamo Raya AKBP Alexander Louw.

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads