Pertikaian Maut Tewaskan 3 Polisi, Pangdam Cenderawasih Minta Maaf ke Polri

Pertikaian Maut Tewaskan 3 Polisi, Pangdam Cenderawasih Minta Maaf ke Polri

Wilpret Siagian - detikNews
Senin, 13 Apr 2020 18:19 WIB
Pelepasan 3 jenazah anggota Polri korban pertikaian maut di Papua.
Pelepasan 3 jenazah anggota Polri korban pertikaian maut di Papua. (Wilpret/detikcom)
Jayapura -

Tiga polisi meninggal dan dua lainnya terluka akibat pertikaian maut dengan oknum TNI di Mamberamo Raya, Papua. Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab, menyampaikan permintaan maaf kepada Kapolri Jenderal Idham Azis dan jajarannya terkait peristiwa itu.

"Saya mewakili Bapak Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Darat, beserta seluruh jajaran TNI yang berada di Papua ini menyampaikan permohonan maaf kepada bapak Kapolri, bapak Kapolda Papua dan seluruh jajaran kepolisian di Indonesia dan di Polda Papua," ujar Herman Asaribab kepada wartawan usai mengantar 3 jenazah polisi korban pertikaian maut dengan oknum TNI di Kasonaweja menuju kampung halaman masing-masing, Senin (13/4/2020).

Herman juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas gugurnya tiga anggota Polri itu. Dia mengatakan tiga anggota Polri itu adalah prajurit terbaik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiga anggota Polri yang gugur adalah prajurit terbaik, mereka gugur sebagai satria kusuma bangsa, dan kami seluruh jajaran TNI turut berdukacita dan belasungkawa atas kejadian ini," kata Herman.

Herman mengaku akan terus memantau proses penyidikan kasus yang melibatkan anggotanya itu di kabupaten Membramo Raya. Dalam kejadian itu, tiga anggota Polri tewas dan dua lainnya terluka.

ADVERTISEMENT

"Kami dari unsur TNI tidak terlepas dari situasi yang terjadi dan kami pastikan proses akan tetap berjalan, bahwa apa yang sudah dilakukan, kami dengan bapak kapolda telah mengirimkan tim investigasi gabungan yang saat ini sudah mulai bekerja di Kasonaweja," ucapnya.

Dari hasil investigasi itu, lanjutnya, masing-masing institusi akan menegakkan hukum berdasarkan apa yang dilakukan oleh pelaku di lapangan.

Sementara itu, terkait proses pemulangan 3 jenazah anggota Polri, Herman mengatakan pihaknya akan menanggung semua biaya, dari proses evakuasi hingga pemakaman.

"Saya bersama Pak Kapolda dan seluruh jajaran akan mendukung seluruh proses perjalanan korban ini sampai di rumah duka dan pemakaman, kami dari TNI akan membantu sepenuhnya," tambahnya.

Herman berharap kejadian ini tidak mengganggu sinergi antara TNI dan Polri di Papua.

"Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak agar tetap tenang dan terus menjaga sinergitas yang sudah selama ini kita jaga bersama untuk kedamaian di Tanah Papua," pungkas.

Sebelumnya, tiga jenazah polisi korban pertikaian maut dengan oknum TNI di Mamberamo Raya, Papua, akan diterbangkan ke kampung halaman mereka.

"Dua jenazah atas nama Briptu Marcelino Rumaikewi dan Bripka Alva Titaley diterbangkan ke Kabupaten Merauke. Sementara Bripda Yosias Dibangga diterbangkan ke Mappi," jelas Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, didampingi Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel CPL Eko Daryanto kepada wartawan di RS Bhayangkara, Minggu (12/4/2020) malam.

Kamal menjelaskan dua polisi lainnya yang mengalami luka tembak, Bripka Alva Titaley dan Brigpol Robert Marien, masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara. Kemudian Kamal menyebut ada seorang lagi polisi yang dirawat karena mengalami trauma.

Halaman 2 dari 2
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads