Anies Sebut KRL Padat karena Wilayah Penyangga Jakarta Belum Terapkan PSBB

Anies Sebut KRL Padat karena Wilayah Penyangga Jakarta Belum Terapkan PSBB

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 13 Apr 2020 21:03 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengumumkan PSBB di DKI Jakarta. (Dok. Pemprov DKI)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengumumkan PSBB di DKI Jakarta. (Dok. Pemprov DKI)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi komentar soal masih padatnya penumpang kereta rangkaian listrik (KRL) meski Jakarta sudah mengefektifkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Menurut Anies, hal itu terjadi karena kawasan penyanggah DKI Jakarta belum melaksanakan PSBB.

"Terkait dengan KRL, jadi nanti di kawasan, terutama kawasan tetangga kita di Bogor dan tempat lain, mereka akan melaksanakan PSBB hari Rabu (15/4/2020), harapan akan sinkron dengan Jakarta," kata Anies kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (13/4).

Anies menyampaikan, kepadatan masyarakat datang ke Jakarta saat wabah virus Corona (COVID-19) karena masih ada perusahaan yang tidak mengurangi aktivitas sehingga akan ada evaluasi pada perusahaan-perusahaan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi, saya garis bawahi, selama perusahaan di Jakarta tidak kurangi aktivitas, mereka akan masuk ke sini. Penumpukan-penumpukan ini terjadi bukan semata-mata mereka mau berpergian, tapi karena perusahaan tidak taati (PSBB). Karena itu, perusahaan akan dievaluasi diperiksa, kalau tidak mentaati akan mendapat sanksi," kata Anies.

Sebelumnya, sejumlah penumpang sempat menumpuk di Stasiun Bogor. Penumpukan terjadi karena adanya pembatasan penumpang KRL.

"(Penumpukan penumpang) Hanya tadi keberangkatan awal sekarang sangat sepi, Bogor masih kami batasin," ujar VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba saat dimintai konfirmasi, Senin (12/4/2020).

Anne mengatakan penumpukan terjadi di beberapa stasiun, yaitu Bogor, Cilebut, dan Bojong Gede. Penumpukan terjadi saat pemberangkatan awal ketiga stasiun itu, yakni sekitar pukul 06.00 WIB.

Anne mengatakan PT KCI telah memenuhi instruksi PSBB yang dibuat oleh Pemprov DKI. Dia berharap ada tindak lanjut dari Pemprov DKI terkait masih banyaknya warga yang beraktivitas di luar rumah.

"Kami sebagai operator sudah memenuhi sesuai dengan instruksi PSBB yang dibuat. Kita lihat sendiri masih banyak masyarakat yang hendak bekerja, kita berharap pembuatan PSBB juga dibarengi dengan kontrol dan pengawasan pemda terhadap implementasi PSBB ini, terutama mobilisasi masyarakatnya," kata Anne.

Selain itu, kepadatan juga terjadi di Stasiun Bekasi. Salah seorang penumpang, Septiani, menuturkan kondisi Stasiun Bekasi padat, baik di peron maupun di dalam kereta.

"Untuk kondisi stasiun pada saat saya baru masuk padat tidak ada jarak semeter antarpenumpang pada saat kereta masuk, begitu pun di dalam keretanya cukup padat kursi yang panjang yang harusnya untuk 4 orang, jadi berdempet seperti kondisi biasa," ujar Septiani kepada detikcom.

Halaman 2 dari 2
(aik/bar)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads