.webp)
PT Pertamina melalui Marketing Operation Region III menyalurkan bantuan isi ulang LPG 12 kg untuk menyokong operasional dapur umum yang didirikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI di halaman kompleks Gedung Konveksi Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional, Kalibata, Jakarta Selatan.
Sejak Selasa (7/4), tenda dapur umum tersebut dipenuhi anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana). Mereka sibuk memasak dan mengirim hingga 6.000 box makanan siap santap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang kurang mampu, pekerja informal, dan tenaga medis di DKI Jakarta di tengah PSBB akibat COVID-19.
"Pasokan LPG ini diharapkan dapat mendukung kegiatan operasional harian yaitu penyiapan makanan siap saji bagi tenaga medis, warga yang tinggal di zona merah, pekerja informal yang terdampak upaya pencegahan penularan COVID-19 ini," jelas Unit Manager Communication CSR MOR III Dewi Sri Utami dalam keterangan tertulis, Senin (13/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dewi menyebut, sebanyak 20 tabung LPG yang terdiri dari bright gas 12 kg dan elpiji 12 kg untuk operasional dapur umum di TMP Kalibata, Jakarta Selatan dan 10 tabung LPG bright gas 12 kg untuk dapur umum di Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Kepala Dapur Umum sekaligus Ketua Tagana Provinsi DKI Jakarta Jonny Marlen Siahaan menyebut banyak masyarakat DKI yang kehilangan mata pencariannya akibat COVID-19, maka dari itu bantuan LPG disalurkan Pertamina untuk kegiatan operasional di posko dapur umum untuk kegiatan memasak.
"Setiap hari terdapat ribuan box makanan siap saji yang harus disiapkan. Maka kami sangat mengapresiasi bantuan LPG dari Pertamina yang memperlancar operasional kegiatan memasak di kedua posko dapur umum. Semoga dapat memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari bagi masyarakat yang membutuhkan," terang Johnny.
Dapur umum tersebut akan dibuka hingga 19 April 2020 dan melibatkan 100 orang terdiri dari juru masak, pengemas makanan, dan petugas distribusi yang terbagi di dua posko selain di TMP Kalibata, dapur umum juga didirikan di Kantor Dinas Sosial DKI Jakarta di Gunung Sahari, Jakarta Pusat yang tiap harinya memproduksi 1.500 box makanan untuk tenaga medis DKI Jakarta.
Box makanan yang disiapkan oleh posko dapur umum akan disebar ke 5 wilayah DKI Jakarta, kemudian akan disalurkan kepada masing-masing kelurahan untuk dibagikan ke masyarakat.
Selain masyarakat kurang mampu dan pekerja informal, target penerima bantuan juga termasuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dengan Pengawasan (PDP), dan masyarakat yang melakukan karantina mandiri berdasarkan data dari Suku Dinas Sosial dan Kelurahan.
(mul/mpr)
