Ini Cara Pemprov Jabar Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Selama PSBB

Ini Cara Pemprov Jabar Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Selama PSBB

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Senin, 13 Apr 2020 17:26 WIB
Ridwan Kamil bagikan masker gratis
Foto: Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Yudha Maulana/detikcom).
Bandung -

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memberikan bantuan bagi warga yang terdampak selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Pemprov Jabar punya cara tersendiri guna menyalurkan bantuan. Seperti apa?

"Kalau pemerintah pusat punya instrumen sendiri, karena sudah rutin. Tapi khusus Pemprov Jabar kalau sembako belinya dari pasar, kalau kurang baru dari Bulog, sehingga pedagang pasar bisa hidup," ucap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (13/4/2020).

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menambahkan setelah sembako terkumpul, nantinya akan dikirim via PT POS. Nantinya, kata dia, pengiriman akan mempekerjakan juga ojek online yang sepi penumpang selama Corona.

"Dikirimnya oleh PT POS karena punya sistem inventori aplikasi yang canggih, nanti mereka (PT POS) mempekerjakan ojol online yang menganggur gara-gara COVID sehingga sistemnya di deliver oleh motor-motor ini," tutur Emil.

"Dan tentu nanti konsultasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa nanti sampai ke rumah-rumah penduduk supaya kondusif. Tapi yang terpenting dicatat adalah perantau juga kita bantu ya," kata Kang Emil menambahkan.


Emil memastikan seluruh warga yang terdampak mendapat bantuan termasuk perantau yang kini tertahan di wilayah PSBB. Bagi warga yang tidak terdata oleh wilayahnya, sambung Emil, website Pikobar sebagai pusat informasi tentang Corona di Jabar sudah terupdate dan bisa menampung pengaduan masyarakat soal bantuan.

"Kemudian juga kita melaporkan sistem di Pikobar sudah kita tambahi namanya fitur pengaduan bansos. Jadi kalau ada warga Jabar atau perantau yang belum terdata dalam gelombang pertama bantuan, itu bisa kita berikan ruang-ruang pengaduan yang nanti kita bantu. Jadi bantuan sosial ini tidak hanya untuk yang ber-KTP Jabar saja tapi juga untuk semua yang tidak bisa mudik dari Jabar biarpun KTP-nya di luar Jabar itu kita akan masuk data dan kita akan tolong dengan tujuh pintu bantuan," katanya.

Emil juga mengajak bagi masyarakat yang punya dana lebih untuk ikut berpartisipasi membantu sesama. Salah satu caranya bisa memberikan sumbangan ke dapur umum yang akan didirikan di tiap-tiap kelurahan.

"Mohon kepada orang yang mampu untuk mendukung dapur umum di kelurahan-kelurahan menyumbang beras dan sebagainya karena kita akan menerapkan gerakan nasi bungkus atau Gasibu ini untuk mereka yang tidak masuk ke dalam daftar formal, mungkin belum ber-KTP sehingga tidak masuk atau ada anak jalanan atau gelandangan atau apapun yang sifatnya jalanan yang kira-kira paling rawan nah kita bantu," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(dir/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads