Rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien terkait COVID-19 akan ditambah oleh Pemprov Jabar. Rencananya, dari 34 rumah sakit rujukan yang kini beroperasi, ditambah hingga 105 rumah sakit.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Daud Achmad mengatakan, hingga Senin (13/4/2020) ini, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 450 orang, 43 di antaranya meninggal dunia dan 19 orang dinyatakan sembuh.
"Rumah sakit rujukan di dari semula 34 rumah sakit, akan ditambah sampai 105 rumah sakit," ujar Daud saat menggelar konferensi pers secara daring dari Gedung Sate, Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daud menjelaskan langkah pemprov selanjutnya selain menambah rumah sakit rujukan juga akan membuka beberapa fasilitas milik pemerintah untuk dialihfungsikan menjadi tempat isolasi pasien COVID-19.
"Seperti yang ada di BPKPSDM (di Cimahi) sekarang ada 33 orang yang masuk ke sana, yang masuk ke sana ada yang positif tapi tanpa gejala, kemudian ada juga yang positif tapi gejalanya paling rendah," ucapnya.
Menurut Daud, pasien yang tinggal pun merasa betah karena pelayanan prima yang diberikan. "Ini artinya pikiran mereka tidak stres, dan itu bagus, kalau tidak stress menambah imunitas, mudah-mudahan cepat selesai dan semua bisa kembali ke rumahnya," tutur Daud.
Tenaga Medis Gugur Saat Bertugas, Ini Apresiasi dari Pemerintah:
(yum/bbn)