Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai pemberlakuan belajar di rumah bagi pelajar selama pandemi Corona berdampak positif. Dia mengklaim sejauh ini belum ada kasus Corona menimpa pelajar.
"Saya selalu mengimbau agar warga selalu disiplin karena terbukti dari hasil data hampir tidak ada anak-anak sekolah di Jabar yang kena COVID-19, kenapa? Karena mereka ternyata kelompok yang paling disiplin, diam di rumah, ikuti arahan gurunyaa tidak ke mana-mana," kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (13/4/2020).
Dengan kondisi tersebut, Emil mengatakan kunci dalam 'memerangi' Corona ini ialah kedisiplinan. Sehingga dia mengajak warga Jabar untuk tetap disiplin mengikuti anjuran pemerintah.
"Ini menunjukkan kuncinya memang semakin kita disiplin maka semakin COVID-19 jauh dari kita," katanya.
Emil memprediksi akan terjadi penurunan pada akhir bulan Mei dan Juni. Hal itu terjadi apabila masyarakat taat akan aturan dari pemerintah baik PSBB maupun pro aktif melakukan test.
"Konsep dari kita kekompakan, pro aktif, kemudian transparan adalah kunci dari penanganan COVID-19 di Jabar. Terakhir, jika kita disiplin maka ada tren turun kurang lebih di akhir Mei tapi kalau kita kurang disiplin maka tren turun kita masih lama kira-kira. Nah PSBB ini diharapkan akan membuat tren turun kita di akhir Mei sehingga di bulan Juni harusnya kita bisa mendekati normal," ujar dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian PPPA: 58% Anak Tak Senang Belajar di Rumah:
(dir/mso)