Ridwan Kamil Minta Karang Taruna Aktif Edukasi Pencegahan Corona

Ridwan Kamil Minta Karang Taruna Aktif Edukasi Pencegahan Corona

Alfi Kholisdinuka - detikNews
Senin, 13 Apr 2020 16:31 WIB
Ridwan Kamil
Foto: Pemprov Jabar
Jakarta -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak generasi muda yang tergabung dalam Karang Taruna Jabar bergerak menanggulangi COVID-19. Sebagai organisasi yang dekat dengan masyarakat, Karang Taruna diharapkan dapat mensosialisasikan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 di semua daerah Jabar.

"Karang Taruna harus jadi orang pertama yang terlihat paling gembira, menebar senyum, menyemangati, mengeluarkan kalimat-kalimat positif. Tunjukkan dengan keteladanan, karena kepemimpinan terbaik adalah kepemimpinan dengan keteladanan," ujar Emil dalam keterangannya saat video conference bersama Ketua Karang Taruna Kabupaten/Kota se-Jabar, Senin (11/4/2020).

Emil memaparkan tiga tahap aksi kerelawanan yang dapat dilakukan Karang Taruna se-Jabar, yakni edukasi pencegahan penularan dan penyemprotan desinfektan, memastikan tidak ada warga yang lapar, serta menjadi relawan kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita fokus sekarang ke tahap kedua, yaitu relawan bantuan sosial dari Corona (warga terdampak COVID-19. Karang taruna harus memastikan tidak ada warga Indonesia di tanah Jawa Barat yang mengalami lapar," terangnya.

Pemprov Jabar sudah mengelompokkan warga terdampak COVID-19. Pertama, warga yang sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Kedua, warga rawan miskin baru. Terakhir, perantau.

ADVERTISEMENT

Menurut Emil pihaknya akan menggagas Gerakan Nasi Bungkus atau Gasibu. Semua pihak, mulai dari BUMD, mahasiswa, perusahaan swasta, sampai masyarakat umum, dapat ikut dalam gerakan tersebut. Kemudian, akan ada dapur umum di setiap kelurahan di lima wilayah yang memberlakukan PSBB.

Kehadiran Gasibu dan dapur umum bertujuan untuk memastikan semua masyarakat Jabar dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-harinya. Agar dua gerakan itu berjalan, dia meminta Karang Taruna se-Jabar berkontribusi.

"Dengan gerakan nasi bungkus itu, kita memastikan tidak ada manusia kelaparan di jalan, kepada mereka yang ternyata tidak terdaftar (di kelompok penerima bantuan)," jelasnya.

"Dapur umumnya di kelurahan, tolong hubungi pak Lurah nya. Kemudian yang masaknya PKK, dan tidak boleh ada kerumunan. Jadi bukan orang lapar mendatangi dapur, justru tugas Karang Taruna adalah memetakan ada berapa potensi kelaparan di wilayahnya, dilaporkan, kalau dia tidak termasuk daftar penerima bantuan, Karang Taruna membagikan," tambahnya.

Selain itu, Emil meminta Karang Taruna se-Jabar untuk memantau pandataan penerima bantuan, termasuk bagi warga yang memiliki KTP di luar wilayah domisilinya saat ini.

"Memang tugas utamanya ada di Dinsos (Dinas Sosial), Karang Taruna ini lapis penyapu, memastikan tidak ada warga yang terlewat pendataan," ucapnya.

"Nanti saya buat surat tugas Karang Taruna untuk membantu sampai memverifikasi, menyisir mereka-mereka yang terlewat," pungkas Emil.

Vaksin Corona Diprediksi Rampung September Jika Penuhi Syarat Ini:

(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads