Geger Perawat Dipukul Gegara Ingatkan Pakai Masker di Semarang

Round-Up

Geger Perawat Dipukul Gegara Ingatkan Pakai Masker di Semarang

Tim detikcom - detikNews
Senin, 13 Apr 2020 14:52 WIB
Pelaku pemukulan perawat di Kota Semarang ditangkap polisi, Minggu (12/4/2020).
Pelaku pemukulan perawat di Semarang. (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Yogyakarta -

Kasus pemukulan terhadap perawat oleh seorang keluarga pasien di Kota Semarang berbuntut panjang. Pelaku kini telah ditangkap polisi.

Pelaku berinisial BC (43) ditangkap tim Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang di rumahnya. Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Asep Mauludin mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, diperoleh keterangan pelaku emosi saat diingatkan harus memakai masker oleh korban.

Padahal, imbauan dari korban sesuai dengan protokol pemakaian masker demi mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19). Aksi BC terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan keterangan sementara saksi, jadi untuk pelaku emosi pada saat diperingatkan perawat untuk menggunakan masker karena kondisi sekarang antisipasi COVID-19, kita diwajibkan pakai masker saat beraktivitas," jelas Asep Mapolrestabes Semarang, Minggu (12/4).

Asep mengungkap kondisi korban saat ini mengalami pusing-pusing dan mual. Korban juga telah menjalani visum.

ADVERTISEMENT

Pria yang Pukul Perawat Gegara Enggan Pakai Masker Dibekuk!:

"Pelaku dalam keadaan sangat sadar saat kejadian," lanjut Asep.

Dalam kesempatan yang sama, BC mengaku sedang bingung karena kondisi anaknya yang panas dan batuk saat kejadian itu.

"Saya disuruh pulang bawa masker, tapi saya minta rujukan permohonan agar anak diperiksa," ujar BC di hadapan media.

Saat ini polisi masih mengumpulkan keterangan dari korban dan saksi. Pelaku terancam dijerat Pasal 351 ayat 1 KUHP dan 335 KUHP.

Halaman 2 dari 2
(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads